PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK (Studi Quasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS MAN 1 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2018/2019)

Nurdiani, Isma (2018) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK (Studi Quasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS MAN 1 Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2018/2019). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text cover dan lembar pengesahan (edit).pdf Download (78kB)
	Text abstrak.pdf Download (210kB)
	Text DAFTAR ISI (1).pdf Download (22kB)
	Text BAB I.pdf Download (264kB)
	Text BAB II.pdf Download (436kB)
	Text BAB III.pdf Download (764kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (664kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB)
	Text Daftar Pustaka..pdf Download (263kB)

Abstract

ABSTRAK ISMA NURDIANI, (142165034), “Penerapan Model Pembelajaran Active Debate Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik (Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI MA Negeri 1 Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2018/2019)”. Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Dibawah bimbingan Yoni Hermawan Drs., M.Pd., dan Edi Fitriana Afriza S.Pd., MM. Permasalahan dari penelitian mengenai rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam mempelajari materi sehingga membuat peserta didik tidak begitu maksimal dalam mendalami atau menyerap ilmu yang disampaikan pada berlangsungnya proses kegiatan pembelajaran. Tujuan untuk mengetahui manakah yang lebih optimal atau baik dalam perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik antara yang menggunakan Model Pembelajaran Active Debate dengan Model Pembelajaran Konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan metode Quasi Experimental Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPS MA Negeri 1 Kota Tasikmalaya. Teknik sampel yang diambil menggunakan sampling purposive dari seluruh kelas XI yang berjumlah 192 siswa, yang membutuhkan perlakuan yaitu kelas XI IPS 1 dengan jumlah peserta didik 38 orang untuk kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Active Debate sedangkan kelas XI IPS 5 dengan jumlah peserta didik 39 orang untuk kelas control menggunakan model konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes pemahaman peserta didik berupa soal uraian sebanyak 12 soal. Berdasarkan hasil penelitian, uji hipotesis menggunakan Uji Paired Samples T-Test untuk kelas control dan kelas eksperimen sedangkan untuk N-gain menggunakan Uji Indpendent Samples T-Test adapun hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh p value kelas eksperimen ρ = 0,000. Jadi, Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Active Debate sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen untuk hipotesis kedua diperoleh ρ value kelas kontrol ρ = 0,000. Jadi Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional sebelum dan sesudah pelakuan pada kelas kontrol dan hipotesis ketiga diperoleh ρ value kelas n-gain ρ = 0,000. Jadi Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Active Debate dan model pembelajaran konvensional sebelum dan sesudah perlakuan. Kata Kunci : Model, Active Debate, Berpikir, Kritis

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Ekonomi
Depositing User:	Dedi Natawijaya .
Date Deposited:	15 Feb 2022 00:56
Last Modified:	15 Feb 2022 00:56
URI:	http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4680

Actions (login required)

View Item