KAJIAN ETNOBOTANI JAMU TRADISIONAL GENDONG SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI (STUDI KASUS DI KECAMATAN CIHIDEUNG KOTA TASIKMALAYA)

Fatimah, Enok (2021) KAJIAN ETNOBOTANI JAMU TRADISIONAL GENDONG SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI (STUDI KASUS DI KECAMATAN CIHIDEUNG KOTA TASIKMALAYA). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (198kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (284kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (183kB)
[img] Text
DAFTAR ISI TABEL DAN GAMBAR.pdf

Download (204kB)
[img] Text
bab 1 pendahuluan.pdf

Download (313kB)
[img] Text
bab 2.pdf

Download (703kB)
[img] Text
bab 3.pdf

Download (781kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text
dafus.pdf

Download (309kB)

Abstract

ABSTRAK ENOK FATIMAH. 2021. Kajian Etnobotani Jamu Tradisional Gendong sebagai Suplemen Bahan Ajar Biologi (Studi Kasus Di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya). Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan etnobotani jamu tradisional gendong di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data penelitian dihasilkan dari 8 informan penjual jamu tradisional gendong di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya dan 40 imforman konsumen Jamu tradisional gendong yang terdiri dari 35 konsumen perempuan dan 5 konsumen laki-laki. Adapun hasil penelitian ditemukan 17 spesies tumbuhan yang digunakan dalam pembuatan jamu tradisional gendong di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Berdasarkan kategori tumbuhan yang dimanfaatkan penjual jamu perhitungan Use Values (UV) menunjukan terdapat 5 spesies yang menunjukan nilai guna paling tinggi diantaranya yaitu Jahe (Zingiber officinale), kayu manis (Cinnamomum burmanii), Kunyit (Curcuma domestica), temulawak (Curcuma xanthorriza) dan padi (Oryza Sativa) dengan nilai Use Values (UV) Sebesar 0,25. Spesies- spesies ini merupakan spesies yang paling penting dan sering digunakan dalam bahan pembuatan jamu tradisional di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Selain itu Fidelity level (FL) dalam penelitian ini juga digunakan untuk mengetahui seberapa penting spesies tumbuhan digunakan. Jenis jamu kunir merupakan jamu yang tergolong paling banyak diminati oleh masyarakat. Dokumentasi hasil penelitian ini disusun dalam bentuk booklet dengan harapan akan memberikan sumbangan sumber pengetahuan dalam pembelajaran etnobiologi khususnya etnobotani. Kata kunci : Etnobotani, Jamu tradisional gendong, Kecamatan Cihideung, Booklet.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 14 Feb 2022 01:14
Last Modified: 14 Feb 2022 01:14
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4648

Actions (login required)

View Item View Item