PENGARUH APLIKASI PUPUK ORGANIK LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus tricolor L.

RIDWANULLAH, ADE AGUS (2020) PENGARUH APLIKASI PUPUK ORGANIK LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus tricolor L. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1. Cover.pdf Download (42kB)
	Text 8. Abstrak.pdf Download (186kB)
	Text 3. Lembar Pengesahan.pdf Download (183kB)
	Text 5. Daftar Isi.pdf Download (187kB)
	Text 9. BAB I.pdf Download (297kB)
	Text 10. BAB II.pdf Download (327kB)
	Text 11. BAB III.pdf Download (464kB)
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB)
	Text 13. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB)
	Text 14. Daftar Pustaka.pdf Download (320kB)

Abstract

PENGARUH APLIKASI PUPUK ORGANIK LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus tricolor L.) Oleh Ade Agus Ridwanullah 155001057 Dosen Pembimbing: Yaya Sunarya Suhardjadinata ABSTRAK Limbah cair industri tahu merupakan salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pupuk organik cair. Tanaman bayam cabut termasuk salah satu tanaman sayuran komersil yang menempati urutan ke-11 dari 18 tanaman sayuran yang sering dibudidayakan di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2019, di Desa Talaga Wetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka dengan ketinggian tempat 640 mdpl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pupuk organik limbah cair industri tahu dengan air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam cabut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk organik limbah cair industri tahu dengan 4 taraf perlakuan yaitu konsentrasi 0, 15, 30, 45 persen. Faktor kedua adalah air kelapa dengan 4 taraf perlakuan yaitu konsentrasi 0, 25, 50, 75 persen. Sehingga terdapat 16 kombinasi taraf perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Uji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan. Parameter utama yang diamati adalah tinggi tanaman, luas daun, bobot segar tanaman, diameter batang, dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara aplikasi pupuk organik limbah cair industri tahu dan air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam cabut, tetapi secara mandiri konsentrasi pupuk organik limbah cair industri tahu berpengaruh terhadap bobot segar tanaman bayam cabut. Kata Kunci : Limbah Cair Industri Tahu, Pupuk Organik, Bayam, Air Kelapa

Actions (login required)

View Item