PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TENTANG FABEL DAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI FABEL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING

Suhertin, Tesa (2020) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TENTANG FABEL DAN MENCERITAKAN KEMBALI ISI FABEL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text Skripsi Tesa Suhertin.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Mengidentifikasi informasi tentang fabel dan menceritakan kembali isi fabel merupakan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas VII SMP pada kurikulum 2013 revisi. Namun, kenyataannya masih banyak peserta didik yang belum menguasai kompetensi mengidentifikasi informasi tentang fabel dan menceritakan kembali isi fabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat atau tidaknya model pembelajaran mind mapping meningkatkan kemampuan mengidentifikasi informasi tentang fabel dan menceritakan kembali isi fabel pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tahun ajaran 2019/2020. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah teknik observasi, teknik tes, dan teknik wawancara. Sumber data penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tahun ajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil pengolahan data terdapat peningkatan dari siklus satu ke siklus dua. Siklus kesatu aspek pengetahuan kemampuan mengidentifikasi informasi tentang fabel peserta didik yang sudah mencapai KKB sebanyak 20 (62,5%) dan peserta belum mencapai KKB sebanyak 12 (37,5%). Pada aspek keterampilan peserta didik yang mencapai KKB sebanyak 18 (56,24%) dan yang belum mencapai KKB sebanyak 14 (43,75%). Pada siklus kedua baik aspek pengetahuan atau keterampilan sebanyak 100% atau 32 peserta didik mencapai KKB. Untuk meyakinkan, pada tahap pengolahan dan melalui uji normalitas diketahui bahwa data yang diperoleh berdistribusi tidak normal sehingga pengolahan data dilanjutkan ke uji wilcoxon. Hasil diperoleh menunjukkan nilai W hitung = 0 < W daftar (0,01) = 130,62. Artinya, berdasarkan hasil membandingkan ternyata diketahui bahwa nilai W hitung (0) < (lebih kecil) daripada nilai W tabel (130,65) dalam taraf signifikansi 0,01 Hal ini dapat ditafsirkan bahwa siklus 1 dan siklus 2 dalam mengidentifikasi informasi tentang fabel mengalami perbedaan yang berarti. Artinya siklus 2 mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran daripada siklus 1. Data mengenai penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Artinya, model pembelajaran mind mapping dapat meningkatkan kemampuan iv mengidentifikasi informasi tentang fabel dan menceritakan kembali isi fabel pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tahun ajaran 2019/2020.

Actions (login required)

View Item