PROSES BERPIKIR KREATIF MATEMATIK PESERTA DIDIK DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER

PERMATA, DIANA (2021) PROSES BERPIKIR KREATIF MATEMATIK PESERTA DIDIK DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (83kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (126kB)
	Text KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL.pdf Download (95kB)
	Text BAB I.pdf Download (93kB)
	Text BAB II.pdf Download (545kB)
	Text BAB III.pdf Download (235kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB)

Abstract

ABSTRAK DIANA PERMATA. 2020. Proses Berpikir Kreatif Matematik Peserta Didik Ditinjau dari Perbedaan Gender. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif matematik peserta didik berdasarkan tahapan Wallas dalam menyelesaikan masalah pada materi bangun ruang sisi datar sub pokok bahasan prisma yang ditinjau dari perbedan gender. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan melakukan tes kemampuan berpikir kreatif matematik, dan wawancara. Instrumen utama yaitu peneliti sendiri, dan instrumen pendukung yang digunakan yaitu instrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematik. Responden diambil dua peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 7 Tasikmalaya yang mempunyai skor tertinggi pada masing-masing gender. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan (1) Proses berpikir kreatif peserta didik S-28: pada tahap persiapan mampu memahami permasalahan dalam waktu yang lebih singkat, pada tahap inkubasi berdiam diri saat sebelum penyelesaian ataupun dalam proses penyelesaian, pada tahap iluminasi mampu menentukan tiga cara berbeda dalam menghitung volume akuarium dan mampu memunculkan ide baru, pada tahap verifikasi memeriksa kembali penyelesaian dengan beberapa cara berbeda tetapi menghasilkan jawaban yang sama. (2) Proses berpikir kreatif peserta didik S-13: pada tahap persiapan mampu memahami permasalahan dalam waktu yang lebih lama, pada tahap inkubasi berdiam diri saat sebelum penyelesaian ataupun dalam proses penyelesaian, pada tahap iluminasi hanya mampu menentukan volume akuarium dengan satu cara dan tidak memunculkan ide baru, pada tahap verifikasi mengecek dan menghitung kembali penyelesaian yang telah ditulis. Kata kunci: Proses berpikir kreatif, Kemampuan Berpikir Kreatif,Tahapan Wallas, Gender

Actions (login required)

View Item