ANWAR, NABILA ELVIJA (2021) GERAKAN SOSIAL PEDULI REGENERASI PETANI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. COVER.pdf Download (37kB) |
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (6kB) |
|
Text
03. PERNYATAAN.pdf Download (22kB) |
|
Text
04. KATA PENGANTAR.pdf Download (195kB) |
|
Text
05. DAFTAR ISI.pdf Download (12kB) |
|
Text
06. DAFTAR TABEL.pdf Download (103kB) |
|
Text
07. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (276kB) |
|
Text
08. ABSTRAK.pdf Download (184kB) |
|
Text
09. ABSTRACT.pdf Download (185kB) |
|
Text
10. BAB I (PENDAHULUAN).pdf Download (28kB) |
|
Text
11. BAB II (TINJAUAN PUSTAKA).pdf Download (332kB) |
|
Text
12. BAB III (METODOLOGI PENELITIAN).pdf Download (139kB) |
|
Text
13. BAB IV (HASIL DAN PEMBAHASAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (571kB) |
|
Text
14. BAB V (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (399kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini hendak menjelaskan komunitas politik berbasis masyarakat, hal ini terkait dengan gerakan sosial yang dilakukan oleh beberapa organisasi yang tergabung dalam Aliansi Regenerasi Petani Kota Tasikmalaya. Gerakan sosial yang dilakukan oleh aliansi ini bertujuan untuk menuntut dan menolak suatu kebijakan mengenai masalah pertanian di Kota Tasikmalaya. Selain itu menagih janji kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk membahas terkait persoalan pertanian, serta menginginkan adanya regenerasi petani di Kota Tasikmalaya. Pada penelitian ini penulis menggunakan teori Gerakan Sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan dokumentasi dan wawancara mendalam. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dan snowball sampling. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan analisis yang digunakan adalah dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat peluang politik pada aksi yang dilakukan Aliansi Peduli Regenerasi Petani Kota Tasikmalaya. Karena saat melakukan aksi keadaan negara sedang diramaikan dengan aksi di berbagai wilayah termasuk Kota Tasikmalaya dengan isu Revisi UUD KPK, RKUHP, dan RUU Pertanahan dan Pemasyarakatan. Dan Walikota Tasikmalaya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Dana Alokasi Khusus Tasikmalaya TA 2018. Juga DPRD menjanjikan akan dilakukan diskusi saat alat kelengkapan dewan sudah terbentuk, hal ini menjadi kesempatan aliansi untuk menuntut kepada pemerintah mengenai masalah pertanian Kota Tasikmalaya. Struktur mobilisasi yang dijalankan oleh aliansi adalah dari segi fasilitas, tenaga, dan dana di dapatkan dari petani dan peserta aksi itu sendiri dengan suka rela, membangun relasi dengan masyarakat yaitu bersama organisasi PELITA mengadakan acara Gebyar Petik Melon, dan membangun relasi dengan media massa. Jenis framing yang muncul pada gerakan aksi aliansi ini adalah mengidentifikasi masalah terlebih dahulu yaitu mengenai menurunnya regenerasi petani, setelah itu mereka mendiskusikan dan merumuskan serta mempersiapkan strategi menuju aksi. Pada saat aksi, aliansi menarik massa dengan menyuarakan orasi, membawa properti aksi seperti pamflet dan batu nisan yang berisi slogan/kata yang menyinggung pemerintah, serta melakukan teatrikal di tengah aksi untuk mengekspresikan keprihatinan terhadap nasib petani Kota Tasikmalaya. Kata Kunci : Gerakan Sosial, Aliansi, Pertanian
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 01:08 |
Last Modified: | 07 Feb 2022 01:08 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4417 |
Actions (login required)
View Item |