SARI, WULAN MAULINDA (2021) PEMANFAATAN EMBUNG CIBERUT SEBAGAI SUMBERDAYA AIR UNTUK PERTANIAN DI DESA HEUBEULISUK KECAMATAN ARGAPURA KABUPATEN MAJALENGKA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
COVER.pdf Download (227kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (189kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (184kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL.pdf Download (297kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (397kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (185kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (165kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (299kB) |
Abstract
ABSTRAK WULAN MAULINDA SARI, 2021. Pemanfaatan Embung Ciberut sebagai Sumberdaya Air untuk Pertanian di Desa Heubeulisuk Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian sehingga dilakukan pembangunan Embung Ciberut di Desa Heubeulisuk Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Sumber air Embung Ciberut berasal dari air hujan dan sungai cikeruh, embung ini memiliki peranan sebagai sumber daya air untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian ketika musim kemarau dan mengalami kekurangan air. Permasalahan mengenai pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian terjadi pada lahan sawah yang berada di Dusun Dukuh Gambar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi Embung Ciberut Sebagai Sumberdaya Air untuk Pertanian di Desa Heubeulisuk Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka dilihat dari debit air melalui pengukuran manual secara sederhana, kondisi saluran irigasi serta sarana prasarana. Permasalahan kedua yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan Embung Ciberut Sebagai Sumberdaya Air untuk Pertanian di Desa Heubeulisuk Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif serta teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner, studi kepustakaan, pengukuran debit dan studi dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Dalam pengelolaan data, penulis menggunakan analisis dengan rumus persentase (%). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi Embung Ciberut sebagai sumberdaya air untuk pertanian dilihat dari sarana prasarana yang tersedia masih belum lengkap karena hanya tersedia mesin penyedot air. Kondisi saluran irigasi semuanya sudah permanen dengan sistem pemelihaan saat ini yaitu adanya kontrol yang dilakukan oleh pihak desa tetapi belum optimal dalam perawatan dan pengelolaannya , serta debit air yang kecil karena saluran irigasi yang tidak selalu terairi oleh air Embung Ciberut. Pemanfaatan Embung Ciberut sebagai sumberdaya air untuk pertanian, saat ini hanya dimanfaatkan untuk pengairan lahan sawah ketika musim kemarau atau saat lahan sawah mengalami kekurangan air dan belum adanya pengaturan resmi sehingga saat ini belum ada iuran wajib untuk para petani yang memanfaatkan air Embung Ciberut. Embung Ciberut memiliki peran dalam proses pertumbuhan tanaman serta peningkatan hasil produksi pertanian. Perbedaan produktivitas pertanian dipengaruhi oleh faktor pendukung lainnya berkaitan dengan sapta usaha tani. Harapan penelitian ini adalah masyarakat dan pemerintah mampu bekerjasama dalam mengupayakan pelestarian Embung Ciberut. Kata Kunci: Embung Ciberut, Sumberdaya Air, Sapta Usaha Tani
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 07 Feb 2022 01:08 |
Last Modified: | 07 Feb 2022 01:08 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4413 |
Actions (login required)
View Item |