STUDI ETNOBIOLOGI MASYARAKAT DESA WISATA CIBUNTU SEBAGAI BAHAN KAJIAN EDUWISATA BIOLOGI

RAHMAWATI, MELLA AULIA (2021) STUDI ETNOBIOLOGI MASYARAKAT DESA WISATA CIBUNTU SEBAGAI BAHAN KAJIAN EDUWISATA BIOLOGI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
01. Cover .pdf

Download (41kB)
[img] Text
02. Lembar Pengesahan .pdf

Download (413kB)
[img] Text
04. Abstrak .pdf

Download (220kB)
[img] Text
08. Daftar Isi .pdf

Download (225kB)
[img] Text
12. BAB 1 .pdf

Download (349kB)
[img] Text
13. BAB 2 .pdf

Download (882kB)
[img] Text
14. BAB 3 .pdf

Download (769kB)
[img] Text
15. BAB 4 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
16. BAB 5 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (217kB)
[img] Text
17. Daftar Pustaka .pdf

Download (352kB)

Abstract

ABSTRAK MELLA AULIA RAHMAWATI. 2021. STUDI ETNOBIOLOGI MASYARAKAT DESA WISATA CIBUNTU SEBAGAI BAHAN KAJIAN EDUWISATA BIOLOGI. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. Desa Wisata Cibuntu adalah salah satu desa yang berada di bawah kaki gunung Ciremai, terletak di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Penetapan resmi Desa Wisata Cibuntu sebagai desa wisata, membuat masyarakat bergotong-royong membentuk wujud desa wisata dengan mengenalkan kebudayaan serta kearifan lokal masyarakat setempat. Pemanfaatan sumber daya alam berbasis kearifan lokal masyarakat disebut dengan Etnobiologi. Kajian etnobiologi belum banyak diketahui dan disadari oleh masyarakat meskipun berada dekat dengan kehidupan mereka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Oktober 2021 di Desa Wisata Cibuntu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dengan tujuan untuk mendeskripsikan kajian Etnobiologi masyarakat Desa Wisata Cibuntu sebagai bahan kajian eduwisata biologi. Fokus kategori Etnobotani seperti pemanfaatan singkong (Manihot esculenta) sebagai bahan pangan, Etnozoologi seperti pemanfaatan cacing tanah (Lumbricus rubellus) sebagai obat tifus, Etnoekolgi tata kelola lingkungan dan Etnokonservasi untuk melestarikan alam setempat. Pengambilan data dilakukan dengan cara uji keabsahan data, wawancara informan sebanyak 10 orang yang telah terpilih menguasai pengetahuan mengenai data pemanfaatan sumber daya alam dengan teknik purposive sampling melalui rekomendasi dari perangkat desa, observasi lapangan, dan kajian pustaka untuk melengkapi data hasil penelitian. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini, didapatkan 194 spesies tanaman yang dimanfaatkan sesuai kategori, 20 spesies hewan yang dimanfaatkan sesuai kategori, tata kelola lingkungan yang baik dan usaha konservasi yang dapat mempertahankan keasrian alam. Serta dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Wisata Cibuntu telah mengetahui bagaimana cara pemanfaatan sumber daya alam di sekitar wilayahnya dibuktikan dengan pengetahuan tentang nama spesies dan penggunaannya sesuai kategori, mempunyai tata kelola lingkungan tersendiri dan telah melakukan upaya konservasi dengan baik dibuktikan dengan kondisi alam yang masih asri hingga saat ini. Kata kunci: Etnobiologi, Etnobotani, Etnozoologi, Etnoekologi, Etnokonservasi, Desa Wisata Cibuntu

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 31 Jan 2022 03:02
Last Modified: 31 Jan 2022 03:02
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4338

Actions (login required)

View Item View Item