PARTISIPASI POLITIK BADAN OTONOM NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN TASIKMALAYA (Studi Kasus keterlibatan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda ANSOR Pada PILEG 2019 di Kabupaten Tasikmalaya)

MUBAROK, M. LILLAH SAHRUL (2020) PARTISIPASI POLITIK BADAN OTONOM NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN TASIKMALAYA (Studi Kasus keterlibatan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda ANSOR Pada PILEG 2019 di Kabupaten Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
cover skripsi m lillah .pdf

Download (47kB)
[img] Text
kata pengantar M LILLAH .pdf

Download (67kB)
[img] Text
BAB 1 M LILLAH.pdf

Download (89kB)
[img] Text
BAB 2 M LILLAH.pdf

Download (146kB)
[img] Text
BAB 3 M LILLAH .pdf

Download (34kB)
[img] Text
BAB 4 M LILLAH .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (836kB)
[img] Text
BAB 5 M LILLAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (9kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang politik praktis Badan Otonom Nahdlatul Ulama, yaitu GP.ANSOR dan juga IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama). Penelitian ini di khususukan pada PILEG 2019 yang bertepatan di kabupaten Tasikmalaya. Secara kelembagaan organisasi GP. ANSOR dan IPNU tidak di perbolehkan berpolitik praktis tetapi di lapangan kedua organisasi tersebut melakukan politik praktis secara kelembagaan organisasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan politik praktis di negara demokrasi, partisipasi politik dan pemilu. Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan studi kasus dan juga data sekunder dan primer, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Melihat dari teori teori Partisipasi Masyarakat dalam pemilihan umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama masuk dalam kategori INTERST ARTICULATION yang dimana sebuah organisasi yang bias menyuarakan kepentingannya melalui PEMILU , terbukti IPNU mampu memiliki rumah kreasi atau kantor di dapatkan dengan komunikasi kepada para anggota dewan. Tidak hanya itu IPNU pula termasuk kategori dalam teori Partisipasi Masyarakat dalam Politik Hasil penelitian menunjukan bahwa GP.ANSOR dan IPNU memobilisasi masa untuk mengajak para pengurus dan anggotanya untuk memilih pasangan calon anggota legislatif. Kedua BANOM ini memobilisasi masa dengan agenda kerja organisasi dan di selipkan ajakan bahkan perintah untuk memilih calon legislatif. Gerakan pemuda ANSOR Kabupaten Tasikmalaya dan juga IPNU Kabupaten sudah menjadi komoditas politik yang berada di Kabupaten Tasikmalaya, meskipun berbenturan dengan aturan organisasi yang menyebutkan bahwa NU dan Badan Otonomnya tidak boleh terlibat dalam politik praktis nyata nya kedua BANOM ini melakukan kegiatan politik melalui acara-acara resmi yang berada di kedua BANOM ini. Melihat dari teori teori Rekrutmen Politik Melalui Pemilu Gerakan Pemuda Ansor masuk dalam kategori Teori ini yang dimana sebuah organisasi yang bias menyuarakan kepentingannya melalui PEMILU , terbukti GP.Ansor mampu memiliki anggotanya yang terpilih menjadi legislatif melalui Pemilihan Umum. Tidak hanya itu Gerakan Pemuda Ansor pula termasuk kategori dalam teori Partisipasi Masyarakat dalam Politik . Terdapat ketidak sejalan antara aturan organisasi dengan pelaksanaan di lapangan. Ini menjadi hal yang menarik penulis disini mengapa penulis ingin meniliti bagaimana partisipasi politik yang di lakukan oleh dua organissai yang di dalam aturannya tidak dibolehkan . Kata Kunci : Partisipasi Politik, Badan Otonom Nahdlatul Ulama, Pemilu

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 25 Jan 2022 03:13
Last Modified: 25 Jan 2022 03:13
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4200

Actions (login required)

View Item View Item