FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA TAHUN 2019

Putri. S, Nadya Tasyafira (2020) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA TAHUN 2019. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER, ABSTRAK, DAFTAR ISI, DLL.pdf

Download (397kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (199kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (164kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (98kB)

Abstract

ABSTRAK NADYA TASYAFIRA PUTRI S FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Infeksi Daerah Operasi (IDO) adalah Infeksi yang terjadi dalam 30 hari setelah operasi yang ditandai dengan infeksi pada luka bekas sayatan. IDO merupakan bagian dari infeksi nosokomial yang menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka HAIs di rumah sakit (WHO, 2018). Kejadian IDO pada tahun 2019 di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya berdasarkan tindakan operasi, ada 3 unit bedah yang melewati target program yang sudah ditetapkan diantaranya bedah orthopedi memiliki angka HAIs IDO sebesar 7.31, bedah umum sebesar 2.497% dan bedah urologi sebesar 2.45%. Target IDO adalah di bawah 2% tapi capaiannya dibeberapa unit bedah lebih dari 2%. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor Risiko yang berhubungan dengan kejadian Infeksi Daerah Operasi pada pasien post operasi di RSUD dr. Soekardjo Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan kasus kontrol. Sampel pada penelitian ini yaitu 92 pasien post operasi yang terdiri dari 46 kasus dan 46 kontrol. Teknik pengambilan sampel untuk kelompok kasus adalah total sampel dan untuk kelompok kontrol adalah purposive sampling. Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan antara variabel ASA Score (p=0.032 dan OR=8.402), jenis operasi (p=0.001 dan OR=6.750), transfusi darah pasca operasi (p=0.001 dan OR=8.402) dengan kejadian IDO. Tidak ada hubungan antara variabel usia (P=0.448), lama rawat inap pre operasi (0.138), lama waktu operasi (0.094), rencana operasi (p=0.059) dengan kejadian IDO. Saran yaitu Saran dalam penelitian ini untuk RSUD dr. Soekardjo memberikan perhatian khusus pada pasien yang memiliki faktor risiko besar terhadap kejadian IDO, sehingga kejadian IDO dapat dikendalikan. Kata Kunci : Kejadian IDO, Tindakan bedah Kepustakaan : 40 (2008 - 2019)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 25 Jan 2022 02:52
Last Modified: 25 Jan 2022 02:52
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4199

Actions (login required)

View Item View Item