PENGEMBANGAN BUMI PERKEMAHAN HULU DAYEUH SEBAGAI OBJEK WISATA ALAM DI DESA TRIJAYA KECAMATAN MANDIRANCAN KABUPATEN KUNINGAN

SRI RAHAYU, RISKA (2019) PENGEMBANGAN BUMI PERKEMAHAN HULU DAYEUH SEBAGAI OBJEK WISATA ALAM DI DESA TRIJAYA KECAMATAN MANDIRANCAN KABUPATEN KUNINGAN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 1 COVER.pdf Download (445kB)
	Text 2 BAB I,II DAN III.pdf Download (649kB)
	Text 3 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Bumi Perkemahan Hulu Dayeuh dulunya merupakan areal hutan pinus dengan luas 7 Ha yang tidak terurus, lalu masyarakat setempat yaitu Karangtaruna dan Kompepar Desa Trijaya melakukan kerja sama untuk menjadikan areal hutan pinus tersebut menjadi bumi perkemahan, karena memiliki potensi yang bagus, agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Bumi Perkemahan Hulu Dayeuh mulai dibuka untuk umum pada tahun 2017 dan saat ini sudah ada fasilitas sarana prasarana yang dibangun oleh pihak pengelola namun masih banyak kekurangan dalam pengelolaannya, keberadaan fasilitas yang kurang memadai, aksesibilitas yang belum baik, kurangnya promosi serta tidak tersedianya cendramata menjadi penghambat dari pengembangan objek wisata ini. Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan Bumi Perkemahan Hulu Dayeuh sebagai objek wisata alam di Desa Trijaya Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan. (2) upaya pengembangan Bumi Perkemahan Hulu Dayeuh sebagai objek wisata alam di Desa Trijaya Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif Kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan study literatur. Dengan jumlah populasi1610 orang, dengan sampel yang terdiri dari 23 orang Masyarakat Desa Trijaya menggunakan teknik simple random sampling, 20 orang Pengunjung dengan menggunakan teknik accidental sampling, 1 orang Pengelola dan Kepala Desa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif sederhana, yaitu persentase (%). Hasil penelitian menunjukan bahwa Bumi Perkemahan Hulu Dayeuh mempunyai peluang pengembangan wisata untuk dijadikan objek wisata alam dengan adanya panorama alam, bumi perkemahan, rumah pohon, dan wahana outbound. Dengan upaya pengembangan yaitu adanya peningkatan sarana prasarana, adanya rencana perbaikan jalan dari Desa Trijaya, meningkatkan promosi wisata melalui media cetak, elektronik dan media sosial, dan menyediakan cendramata berupa kerajinan tangan. Kata kunci: pengembangan, Objek wisata alam, Bumi Perkemahan Hulu Dayeuh.

Actions (login required)

View Item