PENGARUH CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)

LULU, DINI HANIFAH NUR (2019) PENGARUH CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
2. COVER DALAM.pdf

Download (185kB)
[img] Text
5. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (152kB)
[img] Text
4.1. ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (22kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (163kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf

Download (165kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf

Download (626kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (578kB)
[img] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (147kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (285kB)

Abstract

PENGARUH CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULAR (CMA) DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) Oleh Dini Hanifah Nur Lulu NPM 155001064 Dosen Pembimbing : Suhardjadinata Hj. Fitri Kurniati ABSTRAK Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan sayuran populer di Indonesia. Konsumsi tomat semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sejauh ini sebagian besar tanaman tomat dibudidayakan secara konvensional, dengan mengandalkan pupuk kimia untuk memenuhi kebutuhan haranya. Inokulasi tanaman dengan cendawan mikoriza sangat efektif untuk memaksimumkan efisiensi penggunaan pupuk. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui interaksi antara cendawan mikoriza arbuskular (CMA) dengan pupuk NPK yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pupuk NPK yang terdiri dari 5 taraf p0 (0% dosis anjuran), p1 (25% dosis anjuran), p2 (50% dosis anjuran), p3 (75% dosis anjuran), dan p4 (100% dosis anjuran). Faktor kedua yaitu CMA yang terdiri dari 3 taraf yaitu m0 (0 g/koker), m1 (5 g/koker), m2 (10 g/koker). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi perlakuan CMA dan pupuk NPK terhadap luas daun pada umur 63 hst, jumlah buah per tanaman, bobot buah per butir, bobot buah per tanaman, dan bobot buah per petak, sedangkan pada tinggi tanaman dan diameter batang tidak terdapat interaksi. Penggunaan CMA 10 g/koker dengan pupuk NPK 500 kg/ha dan 750 kg/ha bisa mengefisienkan pemupukan NPK antara 25% sampai 50% dan meningkatkan hasil sebesar 5,28% sampai 6,25%. Kata kunci: Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.), Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA), Pupuk NPK

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 24 Jan 2022 06:33
Last Modified: 24 Jan 2022 06:33
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4169

Actions (login required)

View Item View Item