CINDIATI, MAYA (2021) KORELASI ANTARA KEMAMPUAN METAKOGNISI DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI BIOPROSES DALAM SEL (Studi Korelasional di Kelas XI MIPA SMA Negeri 4 Kota Tasikmalaya, Tahun Ajaran 2020/2021). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
Skripsi_Maya Cindiati_pendidikan Biologi_A4.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kemampuan metakognisi dengan keterampilan proses sains peserta didik pada materi bioproses dalam sel. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 4 Tasikmalaya. Sampel penelitian diambil dari kelas XI MIPA 2 sebanyak 30 peserta didik dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi soal tes essay untuk mengukur keterampilan proses sains dan instrumen non tes berbentuk angket yang diadaptasi dari Metacognitive Awareness Inventory untuk mengukur kemampuan metakognisi. Soal tes keterampilan proses sains terdiri dari 21 pertanyaan yang indikatornya dikembangkan oleh Tawil dan Liliasari, sedangkan angket kemampuan metakognisi terdiri dari 50 pernyataan positif dengan alternatif jawaban skala likert berjumlah 4 option. Sebelum uji hipotesis, dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji linearitas sebagai uji prasyarat analisis. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi bivariat Pearson dan uji regresi sederhana dengan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada korelasi positif dan signifikan antara kemampuan metakognisi dengan keterampilan proses sains. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,544 yang berarti kekuatan korelasi kedua variabel berada pada kategori sedang. Persamaan regresi yang diperoleh Ý= -23,93+0,325x. Nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,296. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kemampuan metakognisi memberikan kontribusi sebesar 29,6% terhadap keterampilan proses sains peserta didik pada materi bioproses dalam sel sedangkan sisanya 70,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Capaian skor perindikator keterampilan proses sains yang tertinggi yaitu mengobservasi, sedangkan yang terendah yaitu memprediksi. Capaian skor perindikator kemampuan metakognisi yang tertinggi yaitu strategi manajemen informasi, sedangkan yang terendah yaitu evaluasi. Kata kunci: Bioproses dalam Sel, Kemampuan Metakognisi, Keterampilan Proses Sains
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 17 Jan 2022 06:16 |
Last Modified: | 17 Jan 2022 06:16 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/4083 |
Actions (login required)
View Item |