SALMA, ARINA (2020) UJI DAYA HAMBAT MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) TERHADAP CENDAWAN PATOGEN PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) SECARA IN VITRO. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
Arina Salma_155001080.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK UJI DAYA HAMBAT MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) TERHADAP CENDAWAN PATOGEN PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) SECARA IN VITRO Oleh Arina Salma 155001080 Dosen Pembimbing: Ida Hodiyah Elya Hartini Rendahnya produktivitas cabai (Capsicum annuum L.) yang disebabkan oleh serangan penyakit tanaman masih menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi oleh petani. Terdapat banyak sekali cendawan yang merupakan patogen penyebab penyakit pada tanaman, di antaranya yaitu Colletotrichum acutatum, Phytophthora capsici, dan Pythium sp. yang dapat menyerang tanaman cabai. Minyak cengkeh (Syzygium aromaticum L.) merupakan salah satu pestisida nabati yang dapat digunakan untuk pengendalian penyakit. Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi minyak cengkeh yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen uji secara in vitro. Percobaan dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai Februari 2020 di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Rancangan percobaan yang dilakukan untuk masing-masing cendawan patogen uji adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan diulang sebanyak 6 kali. Kandungan senyawa aktif mayor minyak cengkeh yang ditunjukkan oleh analisis GC-MS yaitu eugenol (69,45%) dan caryophyllene (21,76%). Hasil uji pendahuluan menunjukkan bahwa nilai Konsentrasi Hambatan 50% atau IC50 dari minyak cengkeh terhadap C. acutatum, P. capsici, dan Pythium sp. adalah sebesar 170 ppm, 90 ppm, dan 50 ppm. Hasil percobaan uji daya hambat minyak cengkeh menunjukkan adanya pengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan koloni cendawan uji, dengan konsentrasi terbaik untuk menghambat pertumbuhan C. acutatum, P. capsici, dan Pythium sp. berturut-turut adalah sebesar 340 ppm, 135 ppm, dan 75 ppm. Kata kunci: Cabai, cendawan patogen, minyak cengkeh, in vitro
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Dedi Natawijaya . |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 04:59 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 04:59 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3974 |
Actions (login required)
View Item |