PENGARUH KOMBINASI LAMA PERENDAMAN BIBIT DALAM AIR KELAPA DAN TAKARAN PUPUK KANDANG PUYUH PADA MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PISANG (Musa spp.) Kultivar CAVENDISH

WAFA, GHAIDA (2020) PENGARUH KOMBINASI LAMA PERENDAMAN BIBIT DALAM AIR KELAPA DAN TAKARAN PUPUK KANDANG PUYUH PADA MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PISANG (Musa spp.) Kultivar CAVENDISH. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (30kB)
[img] Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (153kB)
[img] Text
3. ABSTRACT.pdf

Download (155kB)
[img] Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (157kB)
[img] Text
10. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (172kB)
[img] Text
11. BAB II - TINJAUAN.pdf

Download (316kB)
[img] Text
12. BAB III - METODE.pdf

Download (442kB)
[img] Text
13. BAB IV - HASIL PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (464kB)
[img] Text
14. BAB V - KESIMPULAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[img] Text
15. daftar pustaka - Copy.pdf

Download (172kB)

Abstract

PENGARUH KOMBINASI LAMA PERENDAMAN BIBIT DALAM AIR KELAPA DAN TAKARAN PUPUK KANDANG PUYUH PADA MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PISANG (Musa spp.) KULTIVAR CAVENDISH Oleh Ghaida Wafa NPM 155001141 Dosen Pembimbing : Tini Sudartini Adam Saepudin ABSTRAK Pisang (Musa spp.) merupakan tanaman yang umumnya diperbanyak secara vegetatif, yaitu dengan menggunakan anakan yang tumbuh dari bonggolnya. Masalah yang dihadapi dalam menanam pisang Cavendish diantaranya adalah pertumbuhan yang lambat dan terbatasnya jumlah anakan. Penelitan dilakukan pada bulan Agustus sampai November 2019. Penelitian bertujuan untuk memperoleh kombinasi lama perendaman bibit dalam air kelapa dan takaran pupuk kandang puyuh pada media tanam yang tepat terhadap pertumbuhan bibit pisang (Musa spp.) kultivar Cavendish. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari A = kontrol, B = perendaman bibit 15 menit; pupuk kandang puyuh + tanah 1:1, C = perendaman bibit 15 menit; pupuk kandang puyuh + tanah 1:2, D = perendaman bibit 15 menit; pupuk kandang puyuh + tanah 1:3, E = perendaman bibit 30 menit; pupuk kandang puyuh + tanah 1:1, F = perendaman bibit 30 menit; pupuk kandang puyuh + tanah 1:2, G = perendaman bibit 30 menit; pupuk kandang puyuh + tanah 1:3, H = perendaman bibit 45 menit; pupuk kandang puyuh + tanah 1:1, I = perendaman bibit 45 menit; pupuk kandang puyuh + tanah 1:2, J = perendaman bibit 45 menit; pupuk kandang puyuh + tanah 1:3. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, diameter batang, jumlah dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi lama perendaman bibit dalam air kelapa selama 30 menit dan takaran pupuk kandang puyuh + tanah 1:2 memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun dan panjang akar, sedangkan kombinasi lama perendaman bibit dalam air kelapa selama 45 menit dan takaran pupuk kandang puyuh + tanah 1:1 memberikan hasil terbaik pada diameter batang dan jumlah akar. Kata Kunci : bibit pisang Cavendish, lama perendaman, air kelapa, pupuk kandang puyuh, media tanam

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 10 Jan 2022 07:28
Last Modified: 10 Jan 2022 07:28
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3935

Actions (login required)

View Item View Item