ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR MELALUI VISUALISASI 3D MENGGUNAKAN APLIKASI GEO CAMERA DI DESA CIKUYA KECAMATAN CULAMEGA KABUPATEN TASIKMALAYA

LESMANA, VINKI ARI (2020) ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR MELALUI VISUALISASI 3D MENGGUNAKAN APLIKASI GEO CAMERA DI DESA CIKUYA KECAMATAN CULAMEGA KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Vinki Ari Lesmana_Pendidikan Geografi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)

Abstract

ABSTRAK VINKI ARI LESMANA 2020. “Zonasi Rawan Bencana Longsor Melalui Visualisasi 3D Menggunakan Aplikasi Geo Camera di Desa Cikuya Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya”. Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa di Desa Cikuya Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya sering terjadi bencana longsor yang menyebabkan kerugian material dan korban jiwa. Bencana longsor terjadi karena Desa Cikuya terletak pada Zona Pegunungan Selatan dengan morfologi berbukit sehingga memiliki kemiringan lereng yang curam. Karakteristik lain penyebab terjadinya bencana longsor karena intensitas curah hujan yang tinggi, kondisi geologi, jenis tanah, dan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak terjadinya bencana longsor adalah dengan membuat peta zonasi rawan bencana longsor melalui visuualisasi 3D. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui karakteristik wilayah rawan bencana longsor di Desa Cikuya Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, (2) untuk mengetahui mengenai zonasi rawan bencana longsor melalui visualisasi 3D menggunakan aplikasi Geo Camera di Desa Cikuya Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner, studi dokumentasi, dan studi literatur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Cikuya dengan jumlah 6.353 orang atau 1.826 KK. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel kuota dengan memilih 5 KK dari 5 dusun dengan kejadian longsor terparah dari 13 dusun yang ada, dan purposive sampling untuk kepala desa dan kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif, skoring dan pembobotan terhadap setiap karakteristik penyebab terjadinya bencana longsor, serta overlay peta untuk menghasilkan peta zonasi dan kesesuaian lahan menggunakan perangkat lunak ArcGis 10.5 dan Geo Camera. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik penyebab terjadinya bencana longsor adalah intensitas curah hujan yang tinggi berkisar antara 2.203 – 3.054 mm/tahun, kemiringan lereng yang curam berkisar antara 8° - 40°, keadaan geologi batuan sedimen dan batuan vulkanik, jenis tanah Podsolik Merah Kuning yang kurang baik dalam meloloskan air, serta penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kodisi dan daya dukung wilayah. Hasil analisis skoring, pembobotan dan overlay zonasi rawan bencana terbagi menjadi tiga zona kerawanan bencana longsor “tidak rawan” dengan luas 7,597 Ha, zona “rawan” dengan luas 1.972,147 Ha, dan zona kerawanan longsor “sangat rawan” dengan luas 256,968 Ha. Analisis lanjutan yaitu kesesuaian lahan dibagi dalam tiga zona “sesuai” dengan luas 1.057,391 Ha, “agak sesuai” dengan luas 1.080,373 Ha, dan “tidak sesuai” dengan luas 98,948 Ha. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan masyarakat mengenali zonasi wilayah rawan bencana longsor di Desa Cikuya Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya. Kata Kunci : Bencana Longsor, Visualisasi 3D, Zonasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 27 Dec 2021 04:54
Last Modified: 27 Dec 2021 04:54
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3739

Actions (login required)

View Item View Item