RELASI ELIT PESANTREN DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBUATAN PERDA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TATA NILAI KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG RELIGIUS DI KOTA TASIKMALAYA

SUPRIADI, RENDI (2021) RELASI ELIT PESANTREN DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBUATAN PERDA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TATA NILAI KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG RELIGIUS DI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (354kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (97kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (311kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (33kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (100kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (243kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (57kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (412kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (83kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Relasi Elit Pesantren dan Pemerintah Daerah Dalam Pembuatan PERDA Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat yang Religius di Kota Tasikmalaya”. Terbentuknya Peraturan Daerah ini, dilatarbelakangi karena adanya gerakan penegakan Syariat Islam yang di inisiasi oleh kelompok elit pesantren (Kiai). Modernisasi menjadi penyebab dari adanya kemerosotan moral di kota Tasikmalaya sehingga memunculkan upaya untuk memformalisasikan nilai-nilai islam kedalam sebuah kebijakan dengan tujuan mengembalikan moralitas masyarakat kepada religiusitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menganalisis bagaimana relasi yang terjadi antara elit pesantren dan pemerintah daerah dalam pembuatan Peraturan Daerah tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Elit, Transformasi Pesantren dan Kelompok Penekan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan wawancara secara mendalam. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Purposive dan Snowball Sampling. Validitas data menggunakan Triangulasi data dan Analisis data yang digunakan adalah Analisis Interaktif dengan pengumpulan data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah keberhasilan penegakan peraturan daerah Syariat Islam yang termuat pada Perda Nomor 12 Tahun 2009 dan Perda Nomor 7 Tahun 2014 sebagai revisinya, tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat yang Religius di Kota Tasikmalaya. Didukung karena adanya relasi harmonis yang dijalin antara Elit Pesantren dan Pemerintah Daerah. Relasi yang terjadi membentuk sebuah pola hubungan Simbiosis Mutualisme dimana kedua belah pihak diuntungkan. Relasi keduanya secara terus menerus berulang karena dipengaruhi oleh Kewibawaan Tradisional yang melekat pada seorang Kiai. Kepatuhan masyarakat kepada Kiai menjadi keuntungan tersendiri bagi dirinya dan Elit politik. Kiai menginginkan penegakan Syariat Islam dan memerlukan dukungan dari pemerintah sebagai pembuat kebijakan, dan sebaliknya elit politik menginginkan dukungan Kiai agar dipilih masyarakat karena masyarakat sangat patuh dan taat kepada seorang Kiai. Kata Kunci: Relasi Elit, Perda Syariat, Kebijakan Publik

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 27 Dec 2021 04:29
Last Modified: 27 Dec 2021 04:29
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3700

Actions (login required)

View Item View Item