KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN PUYUH (Studi Kasus pada Peternakan Sumber Bungsu Desa Margahayu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya)

Setia Ramdhani, Irwan (2019) KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN PUYUH (Studi Kasus pada Peternakan Sumber Bungsu Desa Margahayu Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text 2. COVER.pdf Download (14kB)
	Text 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (5kB)
	Text 3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (85kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (89kB)
	Text 6. KATA PENGANTAR - DAFTAR ISI.pdf Download (121kB)
	Text 7. BAB I.pdf Download (104kB)
	Text 8. BAB II.pdf Download (223kB)
	Text 9. BAB III.pdf Download (331kB)
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB)
	Text 11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text 12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB)

Abstract

Burung puyuh merupakan jenis burung yang mampu tumbuh dan berkembangbiak dengan cepat. Puyuh sudah mampu bertelur kurang lebih pada umur 30 hari dan dalam setahun dapat menghasilkan tiga sampai empat keturunan. Pada masa bertelur dalam satu tahunnya dapat menghasilkan 130-300 butir telur, yaitu dalam periode mengeram selama 12-20 hari dengan bobot telur rata-rata 10 gram. Salah satu peternakan yang menjalankan bisnis peternakan di Kecamatan Manonjaya yang dikelola secara mandiri adalah Peternakan Puyuh Sumber Bungsu. Walaupun pangsa pasar telur puyuh semakin hari semakin meningkat, jumlah telur yang dihasilkan per hari oleh Peternakan Sumber Bungsu adalah 13 sampai dengan 14 kg per hari belum memenuhi semua permintaan pasar di wilayah Manonjaya. Selain itu, manajemen yang dilakukan di Peternakan Sumber Bungsu masih bersifat sederhana. Pemilik peternakan masih bertindak sebagai pengelola, pengawas peternakan, serta produksi pakan. Pembukuan keuangan yang dilakukan pada perusahaan masih bersifat sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaan dan kelayakan finansial usaha Peternakan Puyuh Sumber Bungsu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus yang terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pra survei dilakukan untuk melihat kondisi Peternakan yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian dan tahap survey dilaksanakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara langsung dengan responden. Biaya total yang dikeluarkan oleh peternakan puyuh Sumber Bungsu Rp. 80.745.456 besar penerimaan sebesar Rp. 76.050.000. Tingkat kelayakan dari usaha peternakan puyuh menghasilkan R/C Ratio sebesar 0,94 hal tersebut menunjukan bahwa peternakan puyuh Sumber Bungsu tidak layak diusahakan.

Actions (login required)

View Item