PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BSM KANTOR CABANG TANGERANG BINTARO

Baihaqi, Dimas Afrizal (2020) PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BSM KANTOR CABANG TANGERANG BINTARO. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
SKRIPSI DIMAS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK DIMAS AFRIZAL BAIHAQI 2020, Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Moderasi Pada BSM Kantor Cabang Tangerang Bintaro, Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Siliwangi. Ketatnya persaingan dalam dunia perbankan membuat perusahaan berupaya memaksimalkan seluruh aspek yang dimilikinya. Sumber daya insani yang profesional dan berkompeten menjadi salah satu faktor yang sangat vital dalam mempengaruhi kemajuan perusahaan. Namun, perusahaan juga dituntut untuk mampu menyerap tenaga kerja yang masih freshgraduate. Hal itu menyebabkan terjadinya stres kerja pada tenaga kerja tersebut karena belum terbiasanya mereka untuk menangani dan mengatasi pekerjaan yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai ? ; 2) Apakah pengalaman kerja sebagai variabel moderasi akan memperkuat atau memperlemah terjadinya stres kerja ? Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengetahui seberapa besar pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai. ; 2) Mengetahui apakah pengalaman kerja akan memperkuat atau memperlemah terjadinya stres kerja. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bersifat asosiatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 35 orang pegawai pada BSM Kantor Cabang Tangerang Bintaro. Teknik analisis data menggunakan teknik uji koefisien determinasi, uji parsial, dan uji simultan. Hasil penelitian diperoleh bahwa : 1) Stres kerja mempengaruhi kinerja pegawai dimana terlihat dari hasil t hitung sebesar -0,421 dan nilai signifikasi sebesar 0,677. Hasil tersebut menyatakan bahwa stres kerja memberikan dampak negatif terhadap kinerja pegawai. Artinya, semakin besar tingkat stres kerja maka semakin menurun kinerja pegawai. Kemudian dilakukan uji kembali setelah ditambah pengalaman kerja sebagai variabel moderasi. Hasil diperoleh bahwa t hitung sebesar 0,337 dan nilai signifikasi sebesar 0,738. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengalaman kerja mampu mengurangi stres kerja (semula t hitung -0,421 menjadi 0,337). Namun pengaruh yang diberikan tidak signifikan dimana angka signifikasi lebih besar dari 0,05. 2) Pengalaman kerja terbukti memperlemah atau menurunkan stres kerja yang dialami oleh pegawai jika dilihat dari hasil uji regresi dengan variabel moderasi. Dari perhitungan uji regresi dengan variabel moderasi, diperoleh hasil pengujian menyatakan bahwa nilai konstanta sebesar 16,433. Nilai koefisien stres kerja sebesar -0,340 dan bertanda negatif. Nilai koefisien pengalaman kerja sebagai variabel yang memoderasi stres kerja sebesar 0,005. Dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila stres kerja meningkat maka terjadi penurunan sebesar 34% kinerja pegawai. Sedangkan ketika pengalaman kerja memoderasi stres kerja, maka stres kerja akan menurun sebesar 5%. Maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Stres kerja mempengaruhi kinerja pegawai secara tidak signifikan meskipun dimoderasi oleh pengalaman kerja. maka H0 diterima. Kata Kunci: Stres Kerja, Kinerja Pegawai, Pengalaman kerja. ABSTRAC

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 23 Dec 2021 07:27
Last Modified: 23 Dec 2021 07:27
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3649

Actions (login required)

View Item View Item