KEBIJAKAN PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI PANGANDARAN (Studi Analisis Evaluasi Implementasi Perda Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Ruang Terbuka Hijau)

RAHAYU, SRI (2020) KEBIJAKAN PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU DI PANGANDARAN (Studi Analisis Evaluasi Implementasi Perda Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Ruang Terbuka Hijau). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (148kB)
[img] Text
5. ABSTRAK.pdf

Download (254kB)
[img] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (172kB)
[img] Text
6. BAB I.pdf

Download (270kB)
[img] Text
7. BAB II.pdf

Download (382kB)
[img] Text
8. BAB III.pdf

Download (302kB)
[img] Text
9. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (363kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Kebijakan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Di Pangandaran (Studi Analisis Evaluasi Implementasi Perda Nomor 10 Tahun 2017 Tentang Ruang Terbuka Hijau)” tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimanakah pengelolaan RTH ini apakah sesuai kebijakan dengan evaluasi implementasi. Dalam kebijakan yang sudah ada yaitu tentang Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran nomor 10 tahun 2017 tentang pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dimana pengelolaan RTH ini dilaksanakan secara terpadu oleh Pemerintah Daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan yang lainnya. Penelitian ini menggunakan teori analisis kebijakan publik Willian Dunn, model implementasi kebijakan Van meter dan Van Horn, evaluasi kebijakan dalam bukunya Nurcholis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dari data primer dan sekunder dianalisis dengan metode analisis data, dan validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menggunakan skema yaitu pertama input sebagai masukan yang memang diperlukan dari kebijakan PERDA ini, kedua proses yaitu bagimanakah sebuah kebijakan PERDA ini dapat diwujudkan sebagai mestinya, ketiga ouput yaitu sebagai hasil dari sebuah pelaksanaan kebijakan PERDA, dan yang terkahir outcome yaitu apakah dalam pelaksanaan PERDA ini berdampak yang nyata antara berhasil atau tidak dengan adanya perubahan tersebut dalam sebuah pelaksannanya. Dalam gambarannya ini PERDA nomor 10 Tahun 2017 ini belum bisa dikatakan sempurna karena masih ada kekurangannnya yaitu seperti kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat setempat tentang adanya PERDA ini. Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Pengelolaan, Analisis Kebijakan Publik

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 22 Dec 2021 06:55
Last Modified: 22 Dec 2021 06:55
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3593

Actions (login required)

View Item View Item