PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR SUPER BIONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

FAUZIYYAH, SITI SHYFA (2021) PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR SUPER BIONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text cover 1.pdf Download (43kB)
	Text abstrak.pdf Download (29kB)
	Text lembar pengesahan.pdf Download (57kB)
	Text bab 1.pdf Download (40kB)
	Text bab 2.pdf Download (120kB)
	Text bab 3.pdf Download (192kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (97kB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR SUPER BIONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Oleh Siti Shyfa Fauziyyah NPM 175001015 Dosen Pembimbing : Suhardjadinata Maman Suryaman Salah satu usaha untuk meningkatan produktivitas bawang merah adalah dengan pemupukan. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus akan berdampak negatif terhadap kesuburan tanah, maka dari itu harus diimbangi dengan penggunaan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk anorganik dengan konsentrasi pupuk organik cair Super Bionik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Kampus Mugarsari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya pada bulan Maret sampai Juni 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan 2 faktor dimana faktor pertama adalah dosis pupuk anorganik (P) yang terdiri atas 3 taraf yaitu p1 = 100 % dosis rekomendasi (NPK 250 kg/ha, SP36 100 kg/ha, KCl 60 kg/ha, Urea 180 kg ha), p2 = 75% dosis rekomendasi (NPK 187,5 kg/ha, SP36 75 kg/ha, KCl 45 kg/ha, Urea 135 kg/ha), p3 = 50% dosis rekomendasi (NPK 125 kg/ha, SP36 50 kg/ha, KCl 30 kg/ha, Urea 90 kg/ha) dan faktor kedua adalah konsentrasi pupuk organik cair Super Bionik (S) yang terdiri atas 4 taraf (s0 = 0 mL/L, s1 = 2 mL/L, s2 = 3 mL/L, s3 = 4 mL/L). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga total plot percobaan sebanyak 36. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk anorganik dan konsentrasi pupuk organik cair Super Bionik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Dosis pupuk anorganik tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Konsentrasi pupuk organik cair Super Bionik 3 mL/L berpengaruh terhadap jumlah daun tanaman bawang merah pada umur 30 dan 45 hari setelah tanam. Kata kunci : bawang merah, pupuk anorganik, pupuk organik cair Super BioniK

Actions (login required)

View Item