PENINGKATAN KEMAMPUAN MENELAAH DAN MENYAJIKAN TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2018/2019)

Widiyanti, Astri (2020) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENELAAH DAN MENYAJIKAN TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2018/2019). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text ASTRI UNSIL 2020.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

ABSTRAK Astri Widiyanti. 2019. Peningkatan Kemampuan Menelaah dan Menyajikan Teks Prosedur Dengan Menggunakan Model Numbered Head Together. (Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 11 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2018/2019. Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik SMP/MTs kelas VII berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi adalah menelaah struktur dan kebahasaan teks prosedur serta menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks prosedur. Kenyataannya masih banyak peserta didik yang belum mampu menelaah struktur dan kebahasaan teks prosedur serta menyajikan data rangkaian kegiatan dalam bentuk teks prosedur dengan baik. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model pembelajaran yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dengan tujuan untuk mengetahui dapat atau tidaknya Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT, meningkatkan kemampuan menelaah struktur dan kebahasaan teks prosedur serta menyajikan data rangkaian kegiatan kedalam bentuk teks prosedur. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik observasi, teknik tes, dan teknik wawancara. Sumber data penelitian adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 11 Tasikmalaya tahun ajaran 2018/2019, yang dilaksanakan dalam siklus I dan siklus II. Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ditetapkan di SMP Negeri 11 Tasikmalaya untuk kelas VII adalah 75. Perolehan nilai pengetahuan pada siklus I peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 7 orang peserta didik (22%), sedangkan peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 25 orang peserta didik (78%) dengan nilai rata-rata 78,62. Pada siklus II persentase jumlah peserta didik yang memperoleh nilai pengetahuan di atas KKM sebanyak 32 orang peserta didik (100%) dengan nilai rata-rata 87,7. Perolehan nilai keterampilan pada siklus I peserta didik yang memeroleh nilai di bawah KKM sebanyak 9 orang peserta didik (28%), sedangkan peserta didik yang memeroleh nilai di atas KKM sebanyak 23 orang peserta didik (72%) dengan nilai rata-rata 77,62. Pada siklus II persentase jumlah peserta didik yang memeroleh nilai keterampilan di atas KKM sebanyak 32 orang (100%) dengan nilai rata-rata 87,5. Data di atas menunjukkan bahwa hipotesis tindakan dapat diterima. Artinya, model pembelajaran NHT dapat meningkatkan kemampuan menelaah dan menyajikan teks prosedur pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 11 Tasikmalaya tahun ajaran 2018/2019.

Actions (login required)

View Item