MAESAROH, LILIS (2021) FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. COVER.pdf Download (70kB) |
|
Text
2. HAK CIPTA.pdf Download (27kB) |
|
Text
3. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (164kB) |
|
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (259kB) |
|
Text
5. HALAMAN PERSEMBAHAN.pdf Download (104kB) |
|
Text
6. HALAMAN PERNYATAAN.pdf Download (63kB) |
|
Text
7. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (41kB) |
|
Text
8. KATA PENGANTAR.pdf Download (85kB) |
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
|
Text
10. DAFTAR ISI.pdf Download (39kB) |
|
Text
11. DAFTAR TABEL.pdf Download (35kB) |
|
Text
12. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (31kB) |
|
Text
13. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (30kB) |
|
Text
14. DAFTAR SINGKATAN.pdf Download (125kB) |
|
Text
15. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (127kB) |
|
Text
16. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (540kB) |
|
Text
17. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (248kB) |
|
Text
18. BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
Text
19. BAB V PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
|
Text
20. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
Text
21. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB) |
Abstract
ABSTRAK LILIS MAESAROH FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG Diabetes melitus tipe II yaitu penyakit yang menyebabkan resistensi insulin yang ditandai munculnya gejala polifagi, polidipsi dan poliuri. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Jatigede Kabupaten Sumedang. Jenis Penelitian Kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 205 orang. Analisis Bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan usia (OR = 2,330 (95%CI 1,174–4,626) p value 0,022), jenis kelamin (OR = 2,341 (95%CI 1,079–5,080) p value 0,045), pendidikan (OR=1,624 (95%CI 0,733–3,600) p value 0,317), pekerjaan (OR=1,153 (95%CI 0,629–2,114) p value 0,759), riwayat keluarga (OR = 2,753 (95%CI 1,560–4,859) p value 0,001), Merokok (OR = 2,141 (95% CI 1,219 – 3,762) p value 0,012), obesitas (OR = 1,831 (95%CI 1,052–3,189) p value 0,045), hipertensi (OR = 2,062 (95%CI 1,178–3,609) p value 0,016) dan lingkar perut (OR = 1,902 (95%CI 1,091–3,318) p value 0,033). Disimpulkan variabel yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 diantaranya usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, merokok, obesitas, hipertensi dan lingkar perut sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu pendidikan dan pekerjaan. Oleh karena itu, diharapkan untuk melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan secara rutin dan menerapkan pola hidup sehat agar kadar gula darah dapat terkontrol. Kata Kunci: faktor risiko, diabetes melitus tipe II
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 07:37 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 07:37 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3487 |
Actions (login required)
View Item |