ZONASI KAWASAN RAWAN BENCANA LONGSOR DI DESA SUKARASA KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA

ALAMSYAH, ASEP (2019) ZONASI KAWASAN RAWAN BENCANA LONGSOR DI DESA SUKARASA KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1 cover skripsi REVISI.pdf

Download (365kB)
[img] Text
bab1 aslam REVISI.pdf

Download (188kB)
[img] Text
bab2 aslam REVISI.pdf

Download (270kB)
[img] Text
bab3 aslam REVISI.pdf

Download (371kB)
[img] Text
bab4 aslam REVISI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab5 aslam REVISI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA REVISI.pdf

Download (91kB)

Abstract

Penelitian ini mempunyai latarbelakang bahwa Desa Sukarasa sebagian besar berada pada wilayah dengan kondisi kemiringan lereng yang curam. Intensitas curah hujan yang tinggi dan penggunaan lahan yang kurang sesuai dengan kondisi kemiringan lereng menyebabkan kondisi Desa Sukarasa sangat rawan terhadap terjadinya bencana longsor. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak bencana longsor yang terjadi di Desa Sukarasa yaitu dilakukannya penzonasian kawasan rawan bencana longsor di Desa Sukarasa Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor penyebab terjadinya bencana longsor di Desa Sukarasa dan penzonasian kerawanan bencana longsor di Desa Sukarasa Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner, studi dokumenter dan studi literatur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Sukarasa yang berjumlah 1.654 KK. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling untuk 33 responden dan teknik purposive sampling untuk 2 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis kuantitatif sederhana, analisis skoring terhadap faktor-faktor penyebab terjadinya bencana longsor serta teknik analisis overlay peta dengan menggunakan perangkat lunak ArcGis 10.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya bencana longsor di Desa Sukarasa yaitu kemiringan lereng yang curam berkisar antara 0 - 40o, intensitas curah yang tinggi berkisar antara 2.203 - 2.652 mm/tahun, sifat batuannya lahar, lava, breksi vulkanik, batu lempung, napal, dan batu pasir serta penggunaan lahan yang kurang sesuai dengan kondisi kemiringan Desa Sukarasa. Zonasi kawasan rawan bencana longsor di Desa Sukarasa berdasarkan hasil analisis skoring dan overlay terbagi menjadi tiga zona kerawanan bencana longsor yaitu zona dengan kerawanan longsor “cukup rawan”, “rawan” dan zona dengan kerawanan bencana longsor “sangat rawan”. Zona dengan kerawanan longsor “cukup rawan” berada pada area seluas 41,89 Ha atau 8,28% dari luas Desa Sukarasa, zona dengan kerawanan longsor “rawan” berada pada area seluas 388,50 Ha atau 76,79% dari luas Desa Sukarasa, zona ini sebagian besar tersebar di Dusun Ciomas serta sebagian kecil tersebar di Dusun Nagrog dan Dusun Saungseel. Adapun zona dengan tingkat kerawanan bencana “sangat rawan” berada pada area seluas 75,53 Ha atau 14,93% dari luas Desa Sukarasa, zona ini sebagian besar tersebar di Dusun Nagog dan sebagian kecil tersebar di Dusun Ciomas dan Dusun Saungseel. Kata Kunci : Zonasi, Kawasan Rawan Bencana Longsor, Desa Sukarasa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 14 Aug 2019 04:43
Last Modified: 14 Aug 2019 04:43
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/346

Actions (login required)

View Item View Item