STUDI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS DI SUNGAI CIWULAN KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI

RIDWAN, MUHAMMAD (2020) STUDI KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTHOS DI SUNGAI CIWULAN KABUPATEN TASIKMALAYA SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR BIOLOGI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
SKRIPSI_MUHAMMAD RIDWAN_162154129_FINAL (A4).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK MUHAMMAD RIDWAN. 2020. Studi Keanekaragaman Makrozoobenthos di Sungai Ciwulan Kabupaten Tasikmalaya Sebagai Suplemen Bahan Ajar Biologi. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keanekaragaman makrozoobenthos di Sungai Ciwulan Kabupaten Tasikmalaya sebagai suplemen bahan ajar biologi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019-April 2020 di Sungai Ciwulan Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif dengan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel makrozoobenthos dilakukan menggunakan surber net serta pengukuran indikator lingkungan meliputi pH, oksigen terlarut (DO), salinitas, suhu, kecepatan angin, kecepatan arus, kedalaman, intensitas cahaya dan substrat dasar. Sampel makrozoobenthos diambil dari 3 stasiun berbeda meliputi stasiun I (Cilawu) bagian hulu, stasiun II (Sukaraja) bagian tengah, dan stasiun III (Cikalong) bagian hilir. Analisis data hasil observasi yang ditemukan kemudian dihitung kelimpahan relatif, kelimpahan kumulatif, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi makrozoobenthos di Sungai Ciwulan Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa makrozoobenthos yang ditemukan terdapat 24 spesies dengan jumlah 476 individu yang termasuk ke dalam 3 kelas meliputi kelas gastropoda 21 spesies dengan 433 individu, kelas bivalvia 2 spesies dengan 37 individu dan kelas crustacea 1 spesies dengan 6 individu. Makrozoobenthos yang banyak ditemukan adalah Tarebia granifera Lamarck, 1822 sebanyak 222 individu. Sedangkan yang paling sedikit adalah Faunus ater Linnaeus, 1758, Engina incarnata Deshayes, 1833, Oliva sayana Ravenel, 1834, Planaxis sulcatus Born, 1778, Mitra (Nebularia) tabanula Lamarck, 1811, Cerithidea quoyii Hombron & Jacquinot, 1848, Neripteron violaceum Gmelin, 1791, Conus coronatus Reeve, 1849, Turbo chrysostomus Linnaeus, 1758 masing-masing 1 individu. Nilai kelimpahan relatif berkisar antara 0,98%-0,99%. Nilai kelimpahan kumulatif berkisar antara 54 ind/m2 -350 ind/m2 . Nilai indeks keanekaragaman berkisar antara 1,02-1,67 dengan kategori keragaman sedang dan kondisi lingkungan relatif stabil. Nilai indeks keseragaman berkisar antara 0,58-0,73 dengan kategori tinggi dan penyebaran individu tiap spesies relatif sama. Nilai indeks dominansi berkisar antara 0,33- 0,47 dengan kategori rendah dan struktur komunitas dalam keadaan stabil. Hasil penelitian dijadikan booklet yang dapat digunakan sebagai suplemen bahan ajar biologi pada materi invertebrata. Kata Kunci : Keanekaragaman, Makrozoobenthos, Sungai Ciwulan, Suplemen Bahan Ajar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Dedi Natawijaya .
Date Deposited: 17 Dec 2021 03:34
Last Modified: 17 Dec 2021 03:34
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3417

Actions (login required)

View Item View Item