FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR TB) DI KOTA TASIKMALAYA

Karina, Arin (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR TB) DI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (38kB)
	Text BABI.pdf Download (117kB)
	Text BABII.pdf Download (465kB)
	Text BABIII.pdf Download (215kB)
	Text BABIV.pdf Restricted to Repository staff only Download (278kB)
	Text BABV.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB)
	Text BABVI.pdf Download (42kB)
	Text COVER.pdf Download (67kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB)

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA PEMINATAN EPIDEMIOLOGI 2021 ABSTRAK ARIN KARINA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN MULTI DRUG RESISTANT TUBERCULOSIS (MDR TB) DI KOTA TASIKMALAYA Multi Drug Resistant Tuberculosis (MDR TB) adalah keadaan kuman tuberkulosis mengalami resistansi terhadap minimal dua OAT lini pertama (rifampicin dan isonoazid) baik dengan atau tanpa resistansi OAT lini pertama lainnya. MDR TB menjadi tantangan pengendalian penyakit TB karena tingginya angka kejadian, kegagalan dan kematian. Di Kota Tasikmalaya, jumlah kejadian MDR TB tahun 2019 sebanyak 46 kasus dan tahun 2020 sebanyak 20 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian MDR TB di Kota Tasikmalaya. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan desain case-control. Sampel pada penelitian ini yaitu 129 sampel diantaranya 43 sampel kasus dan 86 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel kelompok kasus adalah total sampling dan kelompok kontrol adalah purposive sampling. Hasil uji statistik dengan uji chi�square menunjukkan variabel yang berhubungan adalah riwayat konsumsi alkohol (p=0,015 dan OR=4,288), riwayat merokok (p=0,031 dan OR=2,466), kontak MDR TB (p=0,000 dan OR=16,258), riwayat pengobatan TB (p=0,000 dan OR=12,774), riwayat efek samping obat TB (p=0,013 dan OR= 7,875), keteraturan minum obat TB (p=0,030 dan OR= 10,267), peran PMO (p=0,034 dan OR=14,000), dukungan keluarga (p=0,043 dan OR=10,833). Variabel yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p=0,116), usia (p=0,542), tingkat pendidikan (p=0,646). Saran agar dilakukan penelusuran kontak MDR TB secara aktif dan penerapan program DOTS yang adekuat serta peningkatan peran PMO dan dukungan keluarga. Kata Kunci : MDR TB, Faktor Risiko Kepustakaan : 65 (2000-2019)

Actions (login required)

View Item