KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA HAURPANGGUNG KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT

NURUL FAUZIAH, AI (2019) KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA HAURPANGGUNG KECAMATAN TAROGONG KIDUL KABUPATEN GARUT. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
SKRIPSI_AI NURUL F_ 152170089_REVISI I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa kesiapsiagaan merupakan salah satu upaya untuk mengurangi risiko bencana salah satunya bencana banjir. Bencana banjir saat ini menjadi rutinitas yang terjadi dari tahun ke tahun untuk beberapa tempat, dan bahkan meningkat terutama di berbagai kota-kota besar di Indonesia salah satunya di Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Desa ini merupakan salah satu titik terparah yang terkena dampak bencana banjir bandang Garut pada Tanggal 20 September 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya mitigasi bencana banjir yang dilakukan masyarakat Desa Haurpanggung setelah sebelumnya menjadi Desa yang paling terkena dampak saat terjadi peristiwa banjir bandang pada Tanggal 20 September 2016 di Kabupaten Garut serta untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir yang diukur melalui parameter 4 (empat) kesiapsiagaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kuesioner, studi literatur dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga (KK) di Desa Haurpanggung sejumlah 4.375 KK. Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling dengan jumlah sampel 55 KK dan teknik Purpossive Sampling yang ditujukan kepada Kepala Desa Haurpanggung dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitigasi bencana banjir di Desa Haurpanggung dilakukan melalui tiga tahap manajemen bencana yaitu pra bencana banjir (adanya kegiatan sosialisasi/penyuluhan kebencanaan yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali, adanya peta rawan bencana banjir, tersedianya sistem peringatan dini baik melalui speaker masjid/mushola maupun dengan melihat tanda-tanda alam dan adanya jalur evakuasi), saat bencana (membangun posko penanggulangan bencana yang terdapat dibeberapa titik, mengevakuasi korban, dan memenuhi kebutuhan dasar yang dalam pelaksanaannya masih lamban dan kurang tanggap), pasca bencana (pemulihan dan rekonstruksi). Tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di Desa Haurpanggung berada pada kategori “siap” yaitu dengan rata-rata skor dari nilai keseluruhan untuk parameter pengetahuan dan sikap terhadap risiko bencana, perencanaan kedaruratan, sistem peringatan dini dan mobilisasi sumberdaya menunjukkan angka 65. Kata Kunci : kesiapsiagaan, bencana banjir, Desa Haurpanggung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 14 Aug 2019 04:03
Last Modified: 14 Aug 2019 04:03
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/339

Actions (login required)

View Item View Item