ANALISIS PROSES BERPIKIR KRITIS DAN KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DISC

HERLINDA, MEGA (2021) ANALISIS PROSES BERPIKIR KRITIS DAN KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DISC. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
TESIS_MEGA HERLINDA_188102022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract

ABSTRAK MEGA HERLINDA. 2021. ANALISIS PROSES BERPIKIR KRITIS DAN KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DISC. Program Studi Pendidikan Matematika. Pascasarjana. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kritis dan kesalahan peserta didik dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian DISC. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplorasi. Instrumen utama penelitian yaitu peneliti sendiri dengan intrumen bantunya berupa angket tes profil DISC, soal tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian yaitu beberapa peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Tasikmalaya yang dipilih sebanyak delapan subjek penelitian dengan masing-masing dua subjek dengan kepribadian dominance, dua subjek dengan kepribadian influence, dua subjek dengan kepribadian steadiness, dan dua subjek dengan kepribadian compliance.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Salah satu peserta didik dominance belum memenuhi semua indikator tahapan proses berpikir kritis yaitu pada tahap klarifikasi, tahap inferensi, dan tahap strategi, serta melakukan kesalahan yaitu kesalahan dalam menuliskan informasi yang relevan ke dalam tabel informasi, tidak menuliskan pemisalan variabel, namun keduanya melakukan kesalahan dalam membuat model matematika, kesalahan dalam proses penyelesaian masalah dan jawaban akhir. 2) Peserta didik influence memenuhi semua indikator proses berpikir kritis, namun pada saat memecahkan masalah salah satu subjeknya melakukan kesalahan dalam menggunakan tanda pertidaksamaan, serta keduanya melakukan kesalahan yaitu dalam membuat grafik, menentukan titik sudut, dan menulis jawaban akhir. 3) Peserta didik steadiness tidak memenuhi semua indikator tahapan proses berpikir kritis yaitu tahap klarifikasi dari tahap asesmen, tahap inferensi, dan tahap strategi. Selain itu, pada saat memecahkan masalah keduanya hanya memecahkan masalah sampai membuat grafik dan melakukan banyak kesalahan dimulai dari kesalahan dalam memahami makna istilah/kata, kesalahan dalam menuliskan unsur yang diketahui dan ditanyakan, kesalahan membuat tabel informasi, kesalahan membuat model matematika dan mencari titik koordinat dan kesalahan dalam menggambar grafik. 4) Salah satu peserta didik compliance sudah memenuhi semua indikator proses berpikir kritis dimulai dari tahap klarifikasi, tahap asesmen, tahap inferensi, dan tahap strategi, namun pada saat memecahkan masalah subjek sedikit melakukan kesalahan yaitu kesalahan menghitung pada keterampilan proses, sedangkan subjek lainnya melakukan kesalahaan dalam membuat model matematika, mencari titik koordinat, dan grafik. Kata kunci: proses berpikir kritis, kesalahan, kepribadian DISC

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 08 Dec 2021 02:38
Last Modified: 08 Dec 2021 02:38
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3298

Actions (login required)

View Item View Item