IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY) DALAM PENCEGAHAN MEDICATION ERROR DI INSTALASI FARMASI (Studi Kasus Di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya)

Sujito, Nasya Firli Umihani (2021) IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESELAMATAN PASIEN (PATIENT SAFETY) DALAM PENCEGAHAN MEDICATION ERROR DI INSTALASI FARMASI (Studi Kasus Di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (176kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (314kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (177kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (431kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (94kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (161kB)

Abstract

Medication error adalah kesalahan pemberian obat dimana tidak boleh ada satupun kejadian yang terjadi dalam pelayanan kesehatan. Kebijakan yang mengatur pencegahan medication error terdapat pada Permenkes, SNARS, Asuhan Kefarmasian, dan lainnya. RSUD SMC merupakan pelayanan kesehatan yang masih terdapat insiden medication error. Hal ini menjadi masalah sebab diharapkan kejadian tersebut adalah tanpa cacat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi manajemen keselamatan pasien dalam pencegahan medication error di Instalasi Farmasi RSUD SMC. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling kepada informan utama yaitu 1 dokter, 1 perawat, 3 apoteker, 1 asisten apoteker, dan informan triangulasi terdiri dari penerima kebijakan yaitu Komite PMKP dan Kepala Instalasi Farmasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi berjalan cukup baik, sumber daya masih kurang, disposisi cukup baik, struktur birokrasi baik dan jelas, dan implementasi sesuai kebijakan tetapi belum maksimal. Hasil observasi menunjukkan bahwa ada kebijakan berupa Standar Operasional Prosedur sedangkan fasilitas belum cukup memadai. Hal yang menghambat dalam implementasi adalah jumlah staff yang terbatas, kelalaian akibat human error, dan kurangnya pelatihan. RSUD SMC diharapkan dapat melakukan pelatihan mengenai medication error dan apabila memungkinkan melakukan penambahan staff sehingga dapat mencegah terjadinya medication error. Kata Kunci : Medication Error, Keselamatan Pasien, Rumah Sakit Kepustakaan : 2006 – 2020

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 07 Dec 2021 06:41
Last Modified: 07 Dec 2021 06:41
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3280

Actions (login required)

View Item View Item