EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS COMMUNITY DEVELOPMENT DI LAZNAS YATIM MANDIRI MENGGUNAKAN INDEKS PENDAYAGUNAAN ZAKAT (Studi Kasus Kampung Mandiri Tegal Waru, Ciampea Bogor)

Rahma, Dede (2021) EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS COMMUNITY DEVELOPMENT DI LAZNAS YATIM MANDIRI MENGGUNAKAN INDEKS PENDAYAGUNAAN ZAKAT (Studi Kasus Kampung Mandiri Tegal Waru, Ciampea Bogor). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text Skripsi_171002062_Dede Rahma.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Dede Rahma, 2021. Efektivitas Program Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Community Development Di LAZNAS Yatim Mandiri Menggunakan Indeks Pendayagunaan Zakat (Studi Kasus Kampung Mandiri Tegal Waru, Ciampea Bogor). Program yang berkaitan dengan pemberdayaan zakat produktif yang dilaksanakan di lembaga amil zakat, tentu yang menjadi penilaian utamanya adalah seberapa efektif dan bagaimana dampak program tersebut terhadap mustahik penerima manfaat. Program Kampung Mandiri yang dilaksanakan oleh LAZNAS Yatim Mandiri di Tegal Waru yang telah berjalan selama satu tahun ini jika dilihat belum terlalu berdampak secara ekonomi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme pelaksanaan program dan bagaimana efektivitas program pemberdayaan Kampung Mandiri Tegal Waru. Maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme pelaksanaan program pemberdayaan Kampung Mandiri Tegal Waru dan bagaimana efektivitas program yang diukur menggunakan Indeks Pendayagunaan Zakat (IPZ), di mana IPZ ini mengukur lima indikator, yaitu sosial, budaya, ekonomi, dakwah, dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix methods dengan pendekatan sequential exploratory design. Selain itu penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu sumber data primer yang diperoleh dari Manajer Pemberdayaan LAZNAS Yatim Mandiri, Divisi Program Yatim Mandiri Bogor, Koordinator Kelompok Kampung Mandiri Tegal Waru, dan hasil pengukuran menggunakan IPZ di lapangan. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari buku pendukung, laporan maupun foto yang didapat dari lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengukuran menggunakan skala likert yang terdapat dalam IPZ. Dengan instrumen penelitian yaitu peneliti itu sendiri sebagai instrumen utama dalam penelitian, pedoman wawancara, dan lembar kuisioner (skala likert IPZ). Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa program pemberdayaan Kampung Mandiri Tegal Waru telah berjalan cukup efektif dengan poin IPZ sebesar 0,56. Nilai IPZ sebesar 0,56 ini jika diinterpretasi dalam proses pendayagunaan berada dalam fase penguatan karena berada dalam rentang nilai 0,26-0,75. Artinya, perlu adanya proses penguatan dibeberapa variabel dalam masing-masing indikator untuk keberlangsungan program ke depannya. Seperti edukasi mengenai lembaga keuangan dalam variabel akses lembaga keuangan di indikator ekonomi dan edukasi pengolahan limbah produksi di indikator lingkungan. Kata Kunci: Efektivitas, Program Pemberdayaan, Kampung Mandiri, Indeks Pendayagunaan Zakat.

Actions (login required)

View Item