MAHARANI, INTAN (2021) GOLONGAN PUTIH DAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT (Studi Kasus Pilkada Kabupaten Pangandaran Tahun 2020 Di Desa Parakanmanggu). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
01. COVER.pdf Download (284kB) |
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (190kB) |
|
Text
03. PERNYATAAN.pdf Download (335kB) |
|
Text
04. KATA PENGANTAR.pdf Download (386kB) |
|
Text
05. DAFTAR ISI.pdf Download (249kB) |
|
Text
06. DAFTAR TABEL.pdf Download (178kB) |
|
Text
07. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (349kB) |
|
Text
08. ABSTRAK.pdf Download (183kB) |
|
Text
10. BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf Download (436kB) |
|
Text
11. BAB 2 (TINJAUAN PUSTAKA).pdf Download (548kB) |
|
Text
12. BAB 3 (METODOLOGI PENELITIAN).pdf Download (520kB) |
|
Text
13. BAB 4 (HASIL DAN PEMBAHASAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB) |
|
Text
14. BAB 5 (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf Restricted to Repository staff only Download (385kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (290kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai penyelenggaraan pilkada Kabupaten Pangandaran di Desa Parakanmanggu. Partisipasi politik dan golongan putih menjadi fokus dalam penelitian ini, yang mana pada penyelenggaran kontestasi sebelumnya selalu menempati posisi teratas dalam hal partisipasi, namun berbeda dengan penyelenggaraan pilkada pada tahun 2020, untuk pertama kali mengalami penurunan dalam hal partisipasi. Penurunan tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor yang dapat mempengaruhi, di antaranya secara internal meliputi faktor teknis dan psikologis, serta secara eksternal meliputi faktor administratif dan politik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori mengenai jenis partisipasi politik dari Milbrath and Goel, serta teori mengenai faktor-faktor penyebab golongan putih masyarakat dari beberapa penelitian terdahulu serta gabungan dari sumber-sumber buku. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan untuk validitas data penulis menggunakan tiga metode yang disebut teknik triangulasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil analisis yang penulis peroleh dari penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi masyarakat di Desa Parakanmanggu menjadi golput pada Pilkada Kabupaten Pangandaran tahun 2020 menggunakan teori dari Bismar Arianto dan Sri Yanuarti tentang Faktor yang mempengaruhi golput di masyarakat. Selain dari faktor teknis yang pada umumnya selalu terjadi di setiap pemilihan. Faktor mempengaruhi golput masyarakat di Desa parakanmanggu yaitu pertama, faktor politik (basis politik kuat namun menjadi penyumbang golput) masyarakat menjadi golput karena mereka tidak mempunyai pilihan politik pada kandidat yang tersedia, sebagian dari mereka adalah kalangan aktivis politik yang merasa kecewa karena calon usungan partainya tidak lolos tahap seleksi pencalonan. Kedua, letak geografis mempengaruhi pemahaman politik masyarakat. Desa Parakanmanggu terbagi dalam dua wilayah dataran yang ketinggiannya berbeda, sehingga berpengaruh pada bagaimana masyarakat memahami proses politik tergantung dari bagaimana cara mereka bersosialisasi. Ketiga, bersikap tak acuh dan apatis terhadap kegiatan politik. Mereka lebih mementingkan kegiatan pribadi daripada ikut berpartisipasi dan karena rasa ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah yang sasaran dari rasa ketidakpuasan tersebut adalah penyelenggaraan pemilihan. Kata Kunci: Pilkada, Golongan Putih
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Rema Puri Irma Sri Katon |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 04:04 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 04:04 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3209 |
Actions (login required)
View Item |