PEMBERDAYAAN DANA ZAKAT DALAM MENINGKATKAN USAHA KECIL KELUARGA DHUAFA DI LAZISMU KOTA TASIKMALAYA

Juwita Maulida Bagjani, Alit (2020) PEMBERDAYAAN DANA ZAKAT DALAM MENINGKATKAN USAHA KECIL KELUARGA DHUAFA DI LAZISMU KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS SILIWANGI.

	Text 1. COVER.pdf Download (109kB)
	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (146kB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (147kB)
	Text 11. BAB I.pdf Download (223kB)
	Text 12. BAB II.pdf Download (478kB)
	Text 13. BAB III.pdf Download (307kB)
	Text 14. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB)
	Text 15. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB)
	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB)

Abstract

ABSTRAK Alit Juwita Maulida Bagjani 2020, Pemberdayaan Dana Zakat Dalam Meningkatkan Usaha Kecil Mustahik Keluarga Dhuafa di LAZISMU Kota Tasikmalaya Pemberdayaan adalah tindakan usaha perbaikan atau peningkatan ekonomi, sosial budaya, politik dan psikologi baik secara individual maupun kolektif yang berbeda menurut kelompok etnik dan kelas sosial. Pemberdayaan biasanya digunakan untuk penyaluran zakat diantaranya pemberian modal usaha untuk usaha tertentu dengan pendampingan hingga mustahik bisa mengelola usaha dan mandiri. Pemberdayaan UMKM di LAZISMU Kota Tasikmalaya dilakukan dengan pemberian modal usaha dan pendampingan. Namun dalam praktek dilapangan pendampingannya belum optimal karena kegiatan lebih dominan diisi dengan pengajian biasa, bukan dalam bentuk pelatihan dan bimbingan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemberdayaan dana zakat dan peningkatan usaha keluarga dhuafa di LAZISMU Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan dua sumber data yaitu sumber data primer yang diperoleh dari Manajer dan Mustahik LAZISMU Kota Tasikmalaya dan data sekunder yang berupa dokumen laporan jumlah mustahik atau penerima manfaat, deskripsi program ekonomi produktif melalui website LAZISMU, dan brosur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan instrument penelitian yaitu peneliti itu sendiri sebagai instrumen utama dalam penelitian, pedoman observasi dan pedoman wawancara Proses pendampingan merupakan bagian dari pemberdayaan, tujuan dari pendampingan dapat memberikan pengaruh terhadap usaha yang dimiliki mustahik. Dalam proses pendampingan, tidak lepas dari pelaksanaan pendekatan pemberdayaan. Pendekatan pemberdayaan terdiri dari 5P yaitu, pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan dan pemeliharaan. Dari kelima pendekatan tersebut, dua pendekatan sudah dilaksanakan seperti perlindungan dan pemeliharaan tetapi belum optimal. Selain itu, pendekatan yang belum dilaksanakan dalam proses pendampingan adalah pemungkinan, penguatan dan penyokongan. Untuk penguatan masih dalam proses perencanaan program untuk ke depannya, bahkan proses pemungkinan dan penyokongan tidak dilaksanakan sama sekali. Pendapatan mustahik ada yang mengalami peningkatan, penurunan dan tetap. Persentase pendapatan yang naik 105 %, pendapatan yang turun 137.5 %, dan yang tetap 0 %. Maka dapat disimpulkan bahwa bentuk pendampingan pada program pemberdayaan UMKM di LAZISMU Kota Tasikmalaya terdapat bentuk pendampingan yang belum sesuai seperti pada pendekatan pemberdayaan dan peningkatan usaha mustahik. Kata Kunci: Pemberdayaan, Pendekatan Pemberdayaan, Peningkatan Usaha Mustahik

Actions (login required)

View Item