PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKULIAHAN DI TASIKMALAYA

Mutiara Insani, Nabila (2020) PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKULIAHAN DI TASIKMALAYA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS SILIWANGI.

	Text Cover Nabila 147011121.pdf Download (35kB)
	Text Kata Pengantar.pdf Download (193kB)
	Text Indonesia ABSTRAK.pdf Download (291kB)
	Text Bab 1.pdf Download (34kB)
	Text Bab 2.pdf Download (2MB)
	Text Bab 3.pdf Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (27kB)

Abstract

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PERKULAIAHN DI TASIKMALAYA Nabila Mutiara Insani 1) , Empung, Ir., M.T.2) , Agus Widodo, Ir., M.M.. 3) 1,2,3Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Email: nabilamutiara470@gmail.com Abstrak Setelah perubahan status PTS (Perguruan tinggi swasta) menjadi PTN (Perguruan tinggi negri) universitas siliwangi sebagai pemerataan mutu pendidikan tinggi di indonesia, maka perlu diimbangi dengan perencanaan pembangunan ruang gedung dan fasilitas baru yang memadai. Tujuan perencanaan ini adalah menghitung gaya-gaya yang terjadi pada penampang desain, juga sebagai bahan pertimbangan dan studi eksperimen dalam mengerjakan tugas akhir. Pedoman Perencanaan struktur gedung perkuliahan berdasarkan: perencanaan struktur beton bertulang (SNI 2847:2013). Gedung yang direncanakan merupakan bangunan gedung 6 lantai yang terletak pada wilayah gempa Kota Tasikmalaya. Gaya-gaya dalam yang dianalisis meliputi beban mati, beban hidup, beban gempa dinamis analisa respons spektrum, beban angin serta kombinasi pembebanannya. Selanjutnya pemodelan dan analisis struktur gedung menggunakan ETAB 2013 dan AutoCad 2007 untuk gambar struktur. Direncanakan Mutu beton f’c=30 Mpa, mutu baja tulangan fy=300 Mpa. Dari proses perencanaan didapatkan hasil, pelat atap dengan tebal 100 mm, pelat lantai dengan tebal 110 mm dengan tulangan utama dan tulangan bagi D10. Untuk balok induk dimensi 450x650mm sedangkan balok anak dimensi 300x400mm dengan tulangan utama D22 dan tulangan sengkang Ø10. Sedangkan untuk perencanaan kolom tengah dimensi yang digunakan K1 550x650 mm, K2 550x600, K3 500x500,K4 450x450 dan untuk kolom tepi dimensi yang digunakan K1 600x500 mm, K2 500x550, K3 450x500,K4 400x450, dengan tulangan utama D22 dan sengkang Ø10, untuk corewall tulangan utama D25, serta pondasi bored pile berdiameter 70 cm dipasang sampai kedalaman 8 m menggunakan tulangan D16 dalam menahan lentur dan tulangan spiral D10-200 dalam menahan geser, dengan pile cap berukuran 2,7x2,7m dengan tebal 50 cm tulangan D16-60. Dari hasil perencanaan metode perhitungan pembebanan dapat dikaji ulang dengan menggunakan metode yang lain. Serta dimensi dan penulangan masih mungkin di perkecil agar lebih efektif dan efisien. Kata kunci: Corewall, Pondasi Bored Pile, Sistem Rangka Gedung

Actions (login required)

View Item