IDENTIFIKASI POTENSI BUDAYA DALAM MENDUKUNG PERWUJUDAN GEOPARK GALUNGGUNG DI KABUPATEN TASIKMALAYA

Darmawan, Cahya (2021) IDENTIFIKASI POTENSI BUDAYA DALAM MENDUKUNG PERWUJUDAN GEOPARK GALUNGGUNG DI KABUPATEN TASIKMALAYA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS SILIWANGI.

Text TESIS CAHYA DARMAWAN (198103015).pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

ABSTAK CAHYA DARMAWAN. Tesis. 2021. Identifikasi Potensi Budaya dalam Mendukung Pewujudan Geopark Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya. Program Studi Pendidikan Geografi. Program Pascasarjana. Universitas Siliwangi. Dibawah Bimbingan Dr. Siti Fadjarajani, MT dan Dr. Iman Hilman, M.Pd. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi budaya yang terdapat di kawasan Geopark Galunggung Kabupaten Tasikmalaya. Geopark Galunggung merupakan sebuah platform untuk mewadahi kekayaan potensi yang dimiliki oleh suatu wilayah termasuk aspek keragaman geologi, mahluk hidup dan keragaman budaya. Dasar hukum perwujudan Geopark Galunggung adalah SK Nomor 72 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kawasan Geopark di Daerah Provinsi Jawa Barat. Untuk mempercepat perwujudan Geopark Galunggung maka dibentuklah Tim percepatan SK 556/Kep.2-Desparpora/2020 dan menentukan 16 kawasan prioritas pengembangan Geopark Galunggung dengan luas 72,673 Ha. Penelitian yang dilakukan difokuskan pada tiga kecamatan yaitu daerah core-nya Kecamatan Leuwisari, daerah peripheral-nya Kecamatan Rajapolah dan hinterland-nya Kecamatan Rajapolah. Metode penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan studi fenomenologis, untuk teknik analsis data menggunakan analisis deskriptif dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Identifikasi Potensi Budaya dilakukan secara menyeluruh berdasarkan aspek potensi budaya tangible (berwujud) meliputi benda, bangunan, struktur,situs, kawasan cagar budaya. Serta pada aspek intangible (tak berwujud) meliputi tradisi, seni pertunjukan, adat istiadat, pengetahuan masyarakat dan kemahiran membuat kerajinan. Setiap wilayah penelitian memiliki potensi budaya yang menjadi kekayaan dalam mendukung perwujudan Geopark Galunggung. (2) Analisis potensi kebudayaan dilakukan dengan menganalisis keberadaan potensi budaya tangible dan intangible disandingkan dengan kegiatan dalam geopark konservatif, edukatif dan ekonomi kreatif. Hasil analisis data, dapat disimpulkan potensi budaya yang ada di lokasi penelitian keberadaannya masih terjaga dan terpelihara dengan baik. (3) Melakukan pemetaan terhadap persebaran potensi budaya di lokasi penelitian berdasarkan aspek tangible dan intangible dalam mendukung perwujudan Geopark Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya. Kata Kunci : Geopark Galunggung, Potensi Budaya, Tangible dan Intangible

Actions (login required)

View Item