FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PASUNDAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2021

SEPTIANI, SINDI (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PASUNDAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2021. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
REVISI _ SKRIPSI SINDI SEPTIANI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ASI eksklusif adalah pemberian hanya asi saja tanpa minuman atau cairan lain yang dimulai sejak bayi baru lahir sampai dengan 6 bulan. ASI Eksklusif memiliki kontribusi yang besar terhadap tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak. Pencapaian pemberian ASI eksklusif yang belum mencapai target, cakupan pemberian asi ekslusif usia 0-6 di Jawa Barat baru mencapai 46,6% pada tahun 2015, capaian ASI eksklusif Kabupaten Garut sudah mencapai 73% (2019), dan Puskesmas Pasundan Kabupaten Garut cakupan pembrian ASI eksklusifnya baru 55,32% pada tahun 2019 dan mengalami penurunan dari tahun 2018-2019 yakni dari 56,36% (523 bayi) menjadi 55,07% (489 bayi). Hal ini disebebabkan oleh banyak faktor perilaku kesehatan. yaitu faktor predisposisi (predisposing factor), faktor pemungkin (enabling factor), dan faktor penguat (reinforcing factor). Faktor predisposisi terdiri tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, sikap, dan kondisi kesehatan ibu sedangkan faktor penguat terdiri dari dukungan keluarga, serta peran kader. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kegagalan perilaku pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Pasundan Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 223 responden ibu bayi yang memiliki bayi usia 6-12 bulan dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Squre dengan (α) ≤ 0,05 menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, tingkat pendidikan, sikap ibu dengan kegagalan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif (p value ≥ 0,05), sedangkan variabel kondisi kesehatn ibu, dukungan keluarga dan peran kader menunjukkan hasill terdapat hubungan dengan kegagalan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif (p value ≤ 0,05). Saran yang sesuai berdasarkan penelitian ini yaitu dengan memberikan pemahaman kepada ibu dan keluarga mengenai ASI eksklusif untuk memenuhi kebutuhan gizi pada bayi. Kata kunci : ASI eksklusif, kegagalan, perilaku

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 03 Aug 2023 08:11
Last Modified: 03 Aug 2023 08:11
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3107

Actions (login required)

View Item View Item