PENGARUH INVIGORASI ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merrill) TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA CEKAMAN SALINITAS

KHAERUNISA, HANI (2021) PENGARUH INVIGORASI ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merrill) TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA CEKAMAN SALINITAS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Skripsi Hani Khaerunisa (165001110).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH INVIGORASI ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merrill) TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA CEKAMAN SALINITAS Oleh Hani Khaerunisa NPM 165001110 Dosen Pembimbing Maman Suryaman Fitri Kurniati Kebutuhan kedelai di Indonesia yang semakin meningkat tidak diimbangi dengan produktivitas kedelai yang tinggi. Adanya alih fungsi lahan menyebabkan perluasan areal tanam diarahkan ke lahan suboptimal salah satunya lahan salin. Salinitas merupakan salah satu cekaman abiotik yang berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Pemberian antioksidan dapat dilakukan untuk mengurangi efek negative dari cekaman salinitas. Kulit buah nanas mengandung antioksidan, vitamin C, karotenoid dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invigorasi antioksidan ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus L. Merrill) terhadap perkecambahan dan pertumbuhan vegetatif kacang kedelai (Glycine max) pada cekaman salinitas. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai November 2020 di Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola factorial. Faktor pertama adalah konsentrasi antioksidan ekstrak kulit buah nanas yaitu : 0%, 1%, dan 2%. Dan faktor kedua adalah tingkat salinitas 0%, 0,5% dan 1%. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara antioksidan dan cekaman salinitas pada kecepatan tumbuh kedelai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya interaksi diantara cekaman salinitas 0% dengan invigorasi antioksidan kulit buah nanas 2% pada kecepatan tumbuh kecambah. Cekaman salinitas memberikan pengaruh nyata terhadap daya berkecambah, kecepatan tumbuh kecambah,Panjang hipokotil, Panjang epikotil, daya hantar listrik, luas daun, kadar air relatif daun, kadar klorofil dan bobot kering tanaman. Antioksidan kulit buah nanas berpengaruh terhadap Panjang akar, luas daun, kadar klorofil dan bobot kering kecambah. Kata kunci: Kedelai, antioksidan, salinitas

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 26 Nov 2021 07:22
Last Modified: 26 Nov 2021 07:22
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/3055

Actions (login required)

View Item View Item