ANALISIS PENYELESAIAN PEMBIA YAAN BERMASALAH P ADA AKAD MUSY ARAKAH DI BPRS AL-MADINAH KOTA TASIKMALAYA

MUSOFFI, FUAD (2020) ANALISIS PENYELESAIAN PEMBIA YAAN BERMASALAH P ADA AKAD MUSY ARAKAH DI BPRS AL-MADINAH KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (198kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (124kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (806kB)
	Text BAB I.pdf Download (3MB)
	Text BAB II.pdf Download (17MB)
	Text BAB III.pdf Download (5MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Fuad Musofi, 2fr19, ANALISfS PENYELESAIAN BERMASALAH PADA AKAD MUSYARAKAH MADINAH KOTA TASIKMALAYA PEMBIAYAAN DI BPRS AL�Langkah dalam menyelesaikan kredit bermasalahan adalah dengan cara pendektanan terlebih dahulu kepada pihak yang bersangkutan, melakukan negosiasi dan perundingan untuk penyelesaian utang piutangnya, narnun apabila langkah ini tidak berhasil pihak BPRS akan menyiapkan iangkah selanjutnya yang tidak bisa disebutkan langkahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui dan Menganalisis Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Akad Musyarokah Di BPRS Al-Madinah Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Alat analisis yang digunakan adalah tringulalion. Pendekatan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, dengan jumlah informan tiga orang. Berdasarkan hasil penelitian terjadinya kredit macet adalah karena masalah ekonomi maka BPRS Al-Madinah akan melakukan Rescheduling (penjadwalan kembali) atau restucturing (penataan kembali) terhadap pembiayaan tersebut. Pihak BPRS Al-Madinah juga akan melakukan rekapitulasi atau penghapusan jika masalah yang terjadi benar-benar sudah tidak dapat diselesaikan. Rekapitulasi ini dilakukan hanya berdasarkan keputusan BPRS Al�Madinah. Persyaratan kembali (reconditioning), yaitu perubahan sebagian atau seluruh persyaratan pembiayaan tanpa menambah sisa pokok kewajiban nasabah yang harus dibayarkan kepada BPRS. Perubahan persyaratan kedit yang menyangkut penambahan fasilitas kredit dan konversi seluruh atau sebagian tunggakan angsuran bunga menjadi pokok kredit baru yang dapat disertai dengan penjadualan kembali dan/atau persyaratan kembali. Bahasa sederhananya, bank akan mengupayakan untuk mengubah kondisi kredit lebih meringankan beban angsuran. Penataan kembali (restructuring), yaitu perubahan persyaratan pembiayaan yang antara lain meliputi Penambahan dana fasilitas pembiayaan, Konversi akad pembiayaan, Konversi pembiayaan menjadi Surat Berharga Syariah Berjangka waktu Menengah, Konversi pembiayaan menjadi Penyertaan Modal Sementara pada perusahaan nasabah yang dapat disertai dengan reschenduling atau re c ondtt ioning. Kata kunci: pembiayaan bermasalah, akad musyarakah, strategi pembiayaan bermasalah

Actions (login required)

View Item