PENGARUH INOKULASI BAKTERI PENAMBAT NITROGEN DAN PELARUT FOSFAT SECARA TUNGGAL DAN CAMPURAN TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAH TAILING EMAS

MUKHLISINA, IKHSAN (2021) PENGARUH INOKULASI BAKTERI PENAMBAT NITROGEN DAN PELARUT FOSFAT SECARA TUNGGAL DAN CAMPURAN TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAH TAILING EMAS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS SILIWANGI.

[img] Text
SKRIPSI IKHSAN (Repaired).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENGARUH INOKULASI BAKTERI PENAMBAT NITROGEN DAN PELARUT FOSFAT SECARA TUNGGAL DAN CAMPURAN TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA TANAH TAILING EMAS Oleh Ikhsan Mukhlisina NPM 165001080 Dosen Pembimbing Yaya Sunarya Undang ABSTRAK Dampak negatif pada tanah bekas penambangan yaitu berupa hilangnya lapisan tanah, terjadinya pemadatan tanah (tingginya tingkat bulk density), kurangnya unsur hara penting, rendahnya pH, pencemaran oleh logam-logam berat pada lahan bekas tambang (tailing), serta penurunan populasi mikroba tanah. Perbaikan produktivitas lahan tambang dapat dilakukan dengan pemanfaatan bakteri indigenus spesifik penambat nitrogen dan pelarut fosfat agar unsur hara pada tanah tailing dapat tersedia bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi bakteri penambat nitrogen dan pelarut fosfat secara tunggal dan campuran terhadap pertumbuhan jagung (Zea mays L.) yang ditanam pada tanah tailing emas serta mengetahui inokulan bakteri yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan jagung pada tanah tailing emas. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik Fakultas Pertanian Kampus 2 Universitas Siliwangi Tasikmalaya dengan ketinggian tempat 367 mdpl pada bulan September-November 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 7 ulangan. Satu plot perlakuan terdiri dari 4 polibag dan tiap polybag terdiri dari 3 tanaman sehingga jumlah tanaman yang digunakan sebanyak 336 tanaman. Perlakuan yang digunakan adalah i0 = tanpa inokulasi isolat bakteri; i1 = inokulasi bakteri penambat nitrogen (Azotobacter 7.2); i2 = inokulasi bakteri pelarut fosfat (BPF 9); i3 = inokulasi campuran Azotobacter 7.2 dan BPF 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi isolat bakteri penambat nitrogen dan pelarut fosfat yang diaplikasikan 10 ml/polybag berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun dan diameter batang, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, luas daun, jumlah klorofil, panjang akar, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, serta nisbah pupus akar. Inokulan tunggal bakteri pelarut fosfat dan inokulan campuran memberikan pengaruh yang paling baik terhadap jumlah daun dan diameter batang jagung yang ditanam pada tanah tailing emas. Kata Kunci : bakteri pelarut fosfat, bakteri penambat nitrogen, jagung, tailing

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rema Puri Irma Sri Katon
Date Deposited: 25 Nov 2021 03:17
Last Modified: 25 Nov 2021 03:17
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2991

Actions (login required)

View Item View Item