ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL BERDASARKAN KRITERIA WATSON

Hamid, Hamid (2019) ANALISIS KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL BERDASARKAN KRITERIA WATSON. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text SKRIPSI_HAMID_152151128.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel berdasarkan kriteria Watson dan faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Instrumen penelitian menggunakan tes soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel sebanyak satu soal berbentuk uraian yang telah divalidasi oleh validator dan pedoman wawancara. Teknik pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Kelas pelaksanaan tes dipilih berdasarkan pertimbangan tujuan penelitian yaitu satu kelas dari kelas X yang memiliki kemampuan paling rendah diantara semua kelas yang direkomendasikan oleh guru mata pelajaran matematika yaitu kelas X MIPA 8 SMAN 1 Singaparna. Kesalahan yang muncul dari hasil tes dianalisis kemudian diklasifikasikan berdasarkan kriteria Watson. Selanjutnya peneliti mengambil 3 subjek yang melakukan kesalahan paling banyak dan mewakili kesalahan yang muncul untuk digali faktor penyebabnya yaitu S16, S34 dan S1. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data terhadap ketiga subjek tersebut diperoleh simpulan jenis kesalahan yang dilakukan oleh subjek dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear tiga variabel berdasarkan kriteria Watson meliputi (1) data tidak tepat (inappropriate data/id) dilakukan oleh S16, S34 dan S1, (2) prosedur tidak tepat (inappropriate procedure/ip) dilakukan oleh S16, (3) masalah hirarki keterampilan (skill hierarchy problem/shp) dilakukan oleh S16, S34 dan S1, dan (4) kesimpulan hilang (omitted conclution/od) dilakukan oleh S16, dan S34. Faktor penyebab terjadinya kesalahankesalahan tersebut yaitu kurang teliti dalam menempatkan posisi variabel pada model matematika, kesulitan dalam menempatkan posisi bilangan pada model matematika, kurang memahami penggunaan konsep substitusi, kurang memahami konsep operasi hitung, kurang teliti dalam melakukan perhitungan, kurang terampil dalam mengubah bentuk model matematika, tidak berminat melanjutkan pengerjaan soal sampai selesai, dan tidak dapat menggunakan waktu secara maksimal dalam mengerjakan soal.

Actions (login required)

View Item