PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR-UNSUR PEMBANGUN CERITA PENDEK DAN MENGONTRUKSI SEBUAH CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) (Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas XI MA Cilendek Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2019/2020)

ALAWIYAH, SOFA (2020) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR-UNSUR PEMBANGUN CERITA PENDEK DAN MENGONTRUKSI SEBUAH CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) (Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas XI MA Cilendek Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2019/2020). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text Sofa Alawiyah 162121095 fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Sofa Alawiyah. 2020. Peningkatan Kemampuan Menganalisis Unsur�Unsur Pembangun Cerita Pendek dan Mengontruksi Sebuah Cerita Pendek dengan Menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) (Penelitian Tindakan Kelas Pada Peserta Didik Kelas XI MA Cilendek Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2019/2020). Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Tasikmalaya Kurikulum merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dalam kurikulum 2013 revisi salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas XI adalah menganalisis unsur-unsur pembangun dan mengonstruksi sebuah cerita pendek. Kompetensi dasar tersebut belum dikuasai oleh sebagian peserta didik kelas XI MA Cilendek Kota Tasikmalaya. Penulis melaksakan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui dapat atau tidaknya model pembelajaran Two Stay Two Stray meningkatkan kemampuan menganalisis unsur-unsur pembangun dan mengonstruksi teks cerita pendek. Rumusan masalah penelitian ini adalah dapatkah model pembelajaran Two Stay Two Stray meningkatkan kemampuan menganalisis unsur-unsur pembangun dan mengonstruksi sebuah cerita pendek pada peserta didik kelas XI MA Cilendek Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan tenik observasi, teknik tes, dan teknik wawancara. Kriteria ketuntasan belajar (KKB). mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ditetapkan MA Cilendek Kota Tasikmalaya untuk kelas XI adalah 75. Perolehan nilai hasil belajar peserta didik pada siklus kesatu dalam menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek mengalami peningkatan. Pada siklus kesatu, peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah KKB ada 10 peserta didik (50%) dan peserta didik yang sudah mencapai KKB ada 10 peserta didik (50%). Pada siklus kedua peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKB sudah tidak ada lagi. Pada siklus kedua nilai seluruh peserta didik sudah mampu mencapai KKB yakni sebanyak 20 peserta didik (100%). Perolehan nilai hasil belajar peserta didik pada siklus kedua dalam mengonstruksi sebuah cerita pendek mengalami peningkatan. Pada siklus kesatu, peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKB sebanyak 4 orang (20%). Pada siklus kedua peserta didik yang mendapat nilai dibawah KKB sudah tidak ada lagi. Pada siklus kedua nilai seluruh peserta didik sudah mampu mencapai KKB yakni sebanyak 20 orang (100%). Pada siklus II semua peserta didik (100%) memperoleh nilai di atas KKB. Data di atas menunjukkan bahwa hipotesis tindakan penelitian ini diterima. Artinya model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis dan mengonstruksi sebuah cerita pendek pada peserta didik kelas XI MA Cilendek Kota Tasikmalaya tahun ajaran 2019/2020

Actions (login required)

View Item