ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TAKSONOMI STRUCTURE OF OBSERVED LEARNING OUTCOMES (SOLO)

MAULANA, DZIKRI (2019) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK PESERTA DIDIK DITINJAU DARI TAKSONOMI STRUCTURE OF OBSERVED LEARNING OUTCOMES (SOLO). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
Skripsi_Dzikri Maulana_Pendidikan Matematika 2015.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik ditinjau dari Taksonomi SOLO dan kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal kemampuan pemecahan masalah matematik. Penelitian ini di SMKN 3 Kota Tasikmalaya kelas X Tekstil 2. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik Purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara tak terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan dengan model Miles and Huberman yaitu data reduction, data display, dan conclusion dengan simpulan yang di dapat adalah (1) kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi barisan dan deret aritmetika level prastruktural, peserta didik mampu memberikan jawaban , tetapi jawaban yang diberikan tidak ada kaitannya dengan soal. Kemampuan pemecahan masalah matematik menurut langkah Polya pada level ini tidak memenuhi satupun langkah-langkah yang ada. Unistruktural, peserta didik mampu menggunakan satu informasi atau konsep untuk menyelesaikan permasalahan. Kemampuan pemecahan masalah matematik menurut langkah Polya pada level ini yaitu memahami masalah. Multistruktural, peserta didik mampu memberikan jawaban dengan menggunakan lebih dari satu informasi atau konsep yang diberikan. Kemampuan pemecahan masalah matematik menurut langkah Polya pada level ini yaitu memahami masalah,merencanakan penyelesaian. Relasional, Peserta didik menggunakan semua informasi untuk mengaplikasikan konsep atau proses lalu memberikan hasil sementara sehingga dapat menarik kesimpulan yang relevan. Kemampuan pemecahan masalah matematik menurut langkah Polya pada level ini yaitu memahami masalah,merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian. (2) Kesulitan yang dialami peserta didik pada level prastruktural adalah kesulitan verbal. Pada level unistruktural, multistruktural dan relasional kesulitan yang dialami sama yaitu kesulitan konsep. Kata kunci: Pemecahan Masalah Matematik, Taksonomi Solo, Kesulitan, Analisis

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 09 Aug 2019 09:09
Last Modified: 13 Aug 2019 09:39
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/284

Actions (login required)

View Item View Item