SETIAMAN, ALDY MUHAMAD (2021) KEPEMIMPINAN UMAR BIN KHATTAB DI TINJAU DARI TEORI OTORITAS KHARISMATIK MAX WEBER. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
SKRIPSI ALDI DONE.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB) |
Abstract
Pemimpin dan kepemimpinan merupakan suatu fitrah alami sebagai manusia, proses kepemimpinan pada dasarnya merupakan suatu gejala sosial. Begitu pentingnya sosok pemimpin ini sangat disadari betul oleh sosok Umar bin al-Khattab, sudah tidak dapat diragukan lagi bagaimana kepemimpinan khalifah Umar bin al-Khattab sangatlah terkenal tegas namun penuh kehati-hatian terhadap masyarakat terutama jika itu menyangkut urusan agama dan sunah, dengan semua pesona atau kharisma yang di miliki Umar bin al-Khattab menjadikan ia sangat di segani oleh masyarakat, sehingga dalam masa kepemimpinannya Umar bin al�Khattab mempunya kharisma sendiri sebagai khalifah, itu semua terbukti dengan sosok Umar bin al-Khattab di juluki Amirul Mukminin atau pemimpin orang�orang mukmin. Latar belakang dalam pembahasan skripsi ini adalah bagaimana gaya kepemimpinan Umar bin al-Khattab di tinjau dari teori otoritas kharismatik Max Weber. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu teori otoritas kharismatik Max Weber. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi pustaka (Library Research) dengan pendekatan penelitian studi tokoh (Individual Life Story) dengan menganalisis kepemimpinan kharismatik Umar bin al-Khattab, dalam penelitian ini sumber data yang diperoleh dari data sekunder dan data primer. Hasil penelitian ini menunjukan ada banyak kesesuaian otoritas kharismatik Umar bin al-Khattab dengan teori otoritas kharismati max weber seperti dari kepemiminan kharismatik, otoritasnya, dasar wewenangnya, dan legal rasional, memunculkan otoritas kharismatik Umar bin al-Khattab didapatinya dari penujukan secara sah dari pemimpin sebelumnya yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq yang juga diakui oleh seluruh umat, kesucian, pengalaman, dan kualitas diri yang di miliki oleh sosok Umar bin al-Khattab yang merupakan anugerah dari tuhan yang diberikan kepadanya, serta membuktikan kelayakannya sebagai pemimpin. Perbedaan dari otoritas kharismatik Umar bin al-Khattab dengan bunyi teori otoritas max weber pertama, terletak dari kepemimpinan tradisional yang mana menurut Max Weber kepemimpinan kharismatik merupakan kepemimpinan tradisional juga, akan tetapi kepemimpinan Umar bin al-Khattab bukan kepemimpinan tradisional yang di wariskan atau mempunyai hubungan keluarga dari pemimpin sebelumnya yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, Kedua, bahwa menurut Max Weber otoritas kharismatik cenderung mendekati kepemimpinan yang otoriter akan tetapi kepemimpinan Umar bin al-Khattab sangat demokrasi karena dalam setiap keputusan atau kebijakan yang dikeluarkan selalu melibatkan umat. Kata Kunci : Kepemimpinan, Umar bin al-Khattab, Kharismatik
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 19 Nov 2021 03:14 |
Last Modified: | 19 Nov 2021 03:14 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2838 |
Actions (login required)
View Item |