PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN JENIS BAHAN PRIMING TERHADAP VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max L. Merril)

KHARISMA, SYIFA SIFANA (2019) PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN JENIS BAHAN PRIMING TERHADAP VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max L. Merril). Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text Skripsi Syifa S Kharisma.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui lama perendaman dan jenis bahan priming yang paling baik terhadap vigor benih kedelai varietas gema dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya pada bulan Oktober sampai Nopember 2018. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial diulang sebanyak dua kali. Faktor pertama adalah lama perendaman: a1 (3 jam); a2 (6 jam); a3 (9 jam); a4 (12 jam) dan faktor kedua adalah jenis bahan priming: b0 (Aquades); b1 (Air kelapa); b2 (Urin kambing); b3 (Ekstrak telur keong mas). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara lama perendaman dengan jenis bahan priming terhadap parameter kadar air benih, daya kecambah, dan kecepatan tumbuh. Perlakuan lama perendaman tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap daya hantar listrik, tinggi kecambah, panjang akar, dan bobot kering kecambah normal. Perlakuan jenis bahan priming air kelapa dengan lama perendaman 9 jam merupakan perlakuan yang dapat meningkatkan vigor benih kedelai. Kata Kunci : Priming, lama perendaman, vigor benih Kedelai

Actions (login required)

View Item