ANALISIS KESALAHAN KOMUNIKASI MATEMATIK DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE SISWA

PUSPITA, MEGARANI (2020) ANALISIS KESALAHAN KOMUNIKASI MATEMATIK DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE SISWA. Pascasarjana thesis, Universitas Siliwangi.

	Text COVER.pdf Download (127kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (145kB)
	Text BAB 1.pdf Download (184kB)
	Text BAB 2.pdf Download (255kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB)

Abstract

MEGARANI PUSPITA (2020). Analisis Kesalahan Komunikasi Matematik Ditinjau dari Self Confidence Siswa. Tesis. Program Studi Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Siliwangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan kemampuan komunikasi matematik yang dilakukan siswa waktu meyelesaikan soal komunikasi matematik pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ditinjau dari self confidence siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data self confidence siswa diperoleh dari angket self confidence siswa dan diberikan skor, kemudian skor tiap siswa dihitung dan dikelompokan berdasarkan kategori self confidence siswa, yaitu self confidence tinggi, self confidence sedang dan self confidence rendah. Dari setiap kategori tersebut, siswa diambil satu secara berurutan dimulai dari yang mendapat skor tertinggi, sedang dan rendah untuk menyelesaikan soal tes kemampuan komunikasi matematik siswa. Siswa yang melakukan kesalahan dalam pengerjaan soal tes diwawancara untuk menggali lebih dalam kesalahan yang dilakukannya. Data yang diperoleh diolah, dianalisis dan disajikan kedalam bentuk deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, dan analisis data disimpulkan bahwa 70% siswa memiliki self confidence sedang dalam pembelajaran matematika. Untuk kemampuan komunikasi matematik siswa yang dilihat dari 4 indikator kemampuan komunikasi matematik siswa, SCT menguasai semua indikator kemampuan komunikasi matematik. Namun terdapat sedikit kekeliruan dalam menuliskan unsur sumbu x dan sumbu y dalam menggambar koordinat kartesius. SCS menguasai 1 indikator kemampuan komunikasi matematik siswa dan melakukan kesalahan pada konsep dan prinsip yang digunakan namun ada dari solusi yang digunakan didapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. SCR tidak menguasai semua indikator kemampuan komunikasi matematik siswa dan tidak memahami materi SPLDV sehingga melakukan kesalahan mulai dari kesalahan konsep dan kesalahan prinsip. SCR tidak ada keberanian untuk mencoba menjawab pertanyaan dan mudah menyerah. Kata Kunci : Kesalahan, Kesalahan Siswa, Kemampuan Komunikasi Matematik, Self Confidence Siswa.

Actions (login required)

View Item