RUSWANTO, DUWI (2019) ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI MENJADI BAGLOG JAMUR KUPING. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.
Text
1. cover kolokium.pdf Download (17kB) |
|
Text
2. ABSTRAK ii,iii.pdf Download (90kB) |
|
Text
3. kata pengantar (kolo).pdf Download (188kB) |
|
Text
4. daftar isi (kolo).pdf Download (9kB) |
|
Text
5. BAB 1 (revisi kolo).pdf Download (204kB) |
|
Text
6. BAB 2 (revisi kolo).pdf Download (220kB) |
|
Text
7. BAB 3 (revisi kolo).pdf Download (340kB) |
|
Text
8. BAB 4 (revisi kolo).pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
Text
9. BAB 5 (revisi kolo).pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
Abstract
Limbah serbuk gergaji merupakan salah satu limbah organik yang dapat mengalami pembusukan secara alami. Limbah ini dihasilkan dari industri yang belum termanfaatkan secara optimal sehingga menjadi limbah yang terbuang begitu saja. Sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan limbah serbuk gergaji, pada agroindustri ini serbuk gergaji diolah menjadi media tanam jamur (baglog) yang dapat mengurangi kuantitas limbah serbuk gergaji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaan pengolahan, besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan, dan kelayakan usaha dari agroindustri pemanfaatan limbah serbuk gergaji menjadi baglog jamur. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus. Penentuan obyek penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu pada salah satu pengusaha baglog jamur yang berlokasi di Desa Kwangsan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Analisis kelayakan dilakukan dengan menggunakan metode analisis R/C rasio. Keragaan pengolahan pemanfaatan limbah serbuk gergaji menjadi baglog jamur dimulai dari persiapan alat dan bahan, pengayakkan, penakaran, pencampuran, pengomposan, pembungkusan, sterilisasi baglog, inokulasi jamur, sampai dengan inkubasi baglog. Besarnya biaya total yang dikeluarkan dalam satu kali produksi dengan bahan baku 3.000 kilogram serbuk gergaji sebesar Rp. 6.172.567,3 dan diperoleh produksi 3.000 pcs baglog dengan harga jual Rp. 2.500. Jadi penerimaan diperoleh Rp. 7.500.000 sehingga pendapatan yang diperoleh Rp. 1.327.432,7. Tingkat kelayakan usaha yang dihasilkan Revenue Cost Ratio sebesar 1,21 dan dinyatakan layak untuk diusahakan. Kata Kunci : Agroindustri, Limbah Serbuk Gergaji, Baglog, R/C Rasio
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Lelis Masridah |
Date Deposited: | 09 Aug 2019 08:57 |
Last Modified: | 13 Aug 2019 09:33 |
URI: | http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/269 |
Actions (login required)
View Item |