PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN KULTUR IN VITRO KRISAN (Chrysanthemum morifolium) VARIETAS JAYANTI

HASBULLAH, BAYU GUMELAR (2021) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN KULTUR IN VITRO KRISAN (Chrysanthemum morifolium) VARIETAS JAYANTI. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text SKRIPSI BAYU GUMELAR HASBULLAH(155001163).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Krisan merupakan salah satu tanaman perdu yang paling banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Usaha bunga krisan di Indonesia memiliki peluang ekspor yang cukup besar seiring dengan peningkatan permintaan bunga krisan. Permasalahan yang dihadapi sekarang di Indonesia adalah keterbatasan bibit induk krisan yag biasanya diimpor dari luar negeri. Masalah ini dapat diatasi melalui perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan atau kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) pada pertumbuhan eksplan kultur in vitro tanaman krisan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2020 di Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAK) non Faktorial dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang dicoba yaitu bubur kulit buah naga merah (30, 60, 90, 120, 150, 180 g/L). Data ditransformasi dandianalisa menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan eksplan kultur in vitro krisan. Kata Kunci : Krisan, Bahan Organik Kompleks, Kultur Jaringan, Tunas Aksilar

Actions (login required)

View Item