ANALISIS LEARNING OBSTACLE PADA MATERI OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

NURAENI, NENI SITI (2021) ANALISIS LEARNING OBSTACLE PADA MATERI OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text 1-COVER.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB)

Abstract

Hambatan dalam proses belajar matematika merupakan salah satu yang perlu menjadi perhatian guru matematika, agar peserta didik mampu belajar matematika dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui learning obstacle yang dialami oleh peserta didik terkait dengan materi operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dan menyusun solusi untuk meminimalkan learning obstacle yang dialami peserta didik terkait materi operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Proses pengolahan data lebih menekankan pada kajian interpretatif. Kajian tersebut digunakan untuk mengidentifikasi learning obstacle yang dialami subjek terkait materi operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Kemudian disusun solusi untuk meminimalkan hambatan belajar atau learning obstacle yang dialami oleh peserta didik. Tes learning obstacle dilakukan terhadap peserta didik kelas VIII yang sudah mempelajari materi operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Subjek penelitian diambil tiga peserta didik berdasarkan pertimbangan kesalahan terbanyak yang dialami oleh peserta didik dalam mengerjakan soal tes dan mempunyai komunikasi yang baik untuk menyampaikan penyebab mengalami hambatan atau kesulitan saat mengerjakan soal tes learning obstacle yang diberikan. Wawancara tidak terstruktur dilakukan terhadap subjek setelah melakukan tes learning obstacle. Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut learning obstacle S1 kurang memahami operasi bilangan pecahan khususnya pada saat harus menyamakan penyebut terlebih dahulu sebelum menjumlahkan atau mengurangkan pembilang. Solusi untuk learning obstacle tersebut adalah menekankan pemahaman konsep operasi bilangan bulat sebagai prasyarat sebelum mempelajari operasi pecahan. Learning obstacle S9 tidak memahami konsep operasi bilangan pecahan campuran dan bilangan pecahan biasa. Solusi untuk meminimalisir kesalahannya adalah menekankan pembelajaran pada konsep operasi pecahan. Learning obstacle S17 tidak memahami materi prasyarat operasi bilangan pecahan khususnya menentukan KPK. Solusi untuk learning obstacle tersebut adalah menekankan pemahaman konsep KPK sebagai prasyarat mempelajari operasi pecahan. Kata Kunci: learning obstacle, penjumlahan dan pengurangan pecahan

Actions (login required)

View Item