ANALISIS MANAJEMEN FUNDRAISING ZAKAT PROFESI DI BAZNAS KABUPATEN PANGANDARAN

ARLIANI, NITA (2021) ANALISIS MANAJEMEN FUNDRAISING ZAKAT PROFESI DI BAZNAS KABUPATEN PANGANDARAN. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

Text skripsi NITA ARLIANI 171002120.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Indonesia adalah Negara dengan penduduk muslim terbanyak dunia. Potensi zakat di Indonesia sangatlah besar, tahun 2019 tercatat bahwa angkanya mencapai Rp. 233,8 Triliun, termasuk potensi zakat berupa zakat profesi. Salah satu potensi zakat yang ada di Indonesia adalah dikabupaten Pangandaran. Potensi zakat di kabupaten Pangandaran tahun 2017 mencapai Rp. 4 Miliar, tahun 2018 potensinya mencapai 3,6 miliar, tahun 2019 potensi zakat di kabupaten Pangandaran sekitar Rp. 5,6 Miliar. Namun zakat yang terkumpul tidak maksimal bahkan jauh dari potensi. Pentingnya manajemen pada kegiatan fundraising, bertujuan supaya kegiatan fundraising berjalan lebih maksimal. Maka Rumusan masalah pada penilitian ini adalah bagaimana manajemen fundraising zakat profesi di BAZNAS kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif (qualitative research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi, data display, dan penarikan kesimpulan. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori James Stoner. Model manajemen tersebut meliputi proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada BAZNAS Kabupaten Pangandaran, maka dapat disimpulkan bahwa Manajemen pengumpulan dana zakat profesi pada BAZNAS Kabupaten Pangandaran belum maksimal, hal itu bisa dilihat dari pencapaian visi dan misi bidang pengumpulan yaitu menciptakan masyarakat Pangandaran yang sadar zakat. Visi dan misi itu belum tercapai karena masih banyak muzakki yang belum mengumpulkan zakatnya melalui BAZNAS Kabupaten Pangandaran. Hasil penelitian pada BAZNAS Kabupaten Pangandaran menunjukan manajemennya kurang maksimal, hal ini dilihat dari planning yang kurang matang dikarenakan kurangna SDM sehingga kreatifitas dan ide-ide sulit diciptakan, diihat dari organizing masih membutuhkan SDM yang banyak, namun dengan banyak SDM semakin tinggi pula anggaran amil, dilihat dari actuating kurangnya sosialisasi dari pihak BAZNAS dan kurangnya variasi metode fundraising,dilihat dari controlling BAZNAS kabupaten Pangandaran melakukan evaluasi secara berkala. Kata kunci: Manajemen, Fundraising, Zakat Profes

Actions (login required)

View Item