ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS

SALSABILA, MIFTAH (2020) ANALISIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS. Sarjana thesis, Universitas Siliwangi.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (80kB)
[img] Text
5. Abstrak.pdf

Download (84kB)
[img] Text
11. BAB 1.pdf

Download (238kB)
[img] Text
12. BAB 2.pdf

Download (440kB)
[img] Text
13. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)
[img] Text
14. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
15. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (166kB)
[img] Text
16. Daftar Pustaka.pdf

Download (222kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi pada kemampuan berpikir kritis matematis dan penyebab miskonsepsi yang dialami peserta didik pada kemampuan berpikir kritis matematis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode eksploratif deskripstif. Teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan berpikir kritis matematis disertai Certainty of Response Index (CRI) dan wawancara Pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan berdasarkan pertimbangan peserta didik yang mengerjakan soal pada semua indikator kemampuan berpikir kritis matematis, mengalami miskonsepsi, dan bisa berkomunikasi dengan baik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa S9 mengalami miskonsepsi klasifikasional, korelasional dan teoretikal pada indikator membangun keterampilan dasar (basic support), memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification), membuat penjelasan lebih lanjut (advances clarification) dan membuat simpulan (inference). Penyebab miskonsepsi pada S9 yaitu prakonsepsi yang salah, intuisi yang salah dan reasoning yang tidak lengkap/salah. S16 mengalami miskonsepsi klasifikasional , korelasional dan teoretikal pada indikator memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification), membuat penjelasan lebih lanjut (advances clarification) dan membuat simpulan (inference). Penyebab Miskonsepsi pada S16 yaitu intuisi yang salah, reasoning yang tidak lengkap/salah dan pemikiran asosiatif. S25 mengalami miskonsepsi korelasional dan teoretikal pada indikator membuat penjelasan lebih lanjut (advances clarification) dan membuat simpulan (inference). Penyebab Miskonsepsi pada S25 yaitu reasoning yang tidak lengkap/salah dan intuisi yang salah. Kata kunci : miskonsepsi, penyebab miskonsepsi, kemampuan berpikir kritis matematis

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Lelis Masridah
Date Deposited: 14 Jun 2021 03:35
Last Modified: 14 Jun 2021 03:35
URI: http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/2528

Actions (login required)

View Item View Item