PEMANFAATAN MATA AIR BATU SIRAP UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR DI DESA SUNDAKERTA KECAMATAN SUKAHENING KABUPATEN TASIKMALAYA

Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa Desa Sundakerta memiliki sumber mata air yang dimanfaatkan oleh masyrakat untuk pemenuhan kebutuhan air bersih seperti kebutuhan domestik, kebutuhan pertanian dan perikanan yaitu Mataair Batusirap. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana ketersediaan air pada Mataair Batusirap dan pemanfaaan Mataair Batusirap di Desa Sundakerta Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui ketersediaan air pada Mataair Batusirap dan Pemanfaatan Mataair Batusirap di Desa Sundakerta Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan tektik pengumpulan data melalui observasi, wawancara,kuisioner, dan studi dokumentasi. Populasi dari penelitian ini adalah Dusun Buniruum Sundakerta yang menggunakan Mataair Batusirap dengan jumlah 300 KK, sedangkan untuk pengambilan sampel menggunakan teknik sampel acak (simpel random sampling) dengan menarik acak sebanyak 10% dari keseluruahan populasi sebanyak 30 KK. Hasil penelitian menunjukan secara kuantitas Mataair Batusirap memiliki debit 2,87 liter/detik atau 248,064 liter/hari. Kebutuhan domestik masyarakat tiap keluarga yaitu 91,256 liter/hari, kebutuhan pertanian masyarakat 300.000 liter/hari/Ha, dan kebutuhan untuk pengairan kolam ikan atau perikanan yaitu 299.980 liter/hari/kolam. Total kebutuhan air masyarakat yaitu 691.236,8 liter/hari. Secara kualitas, berdasarkan uji laboratorium dengan parameter fisika, kimia dan mikrobiologi Mataair Batusirap layak dan aman untuk digunakan untuk kebutuhan domestik, kebutuhan pertanian dan perikanan.

Kata Kunci : Mataair Batusirap, Ketersediaan, Pemanfaatan.